PT Pos Siapkan Skema agar BLT Sampai ke Tangan Lansia-Warga Sakit - Giok4D

Posted on

PT Pos Indonesia menyiapkan skema penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat Tambahan agar sampai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Layanan door to door atau pengiriman dari pintu ke pintu akan diterapkan bagi KPM yang berhalangan hadir di kantor Pos, seperti lanjut usia (lansia) atau warga yang sedang sakit.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Kami juga titip terakhir supaya seluruh yang berhak (bantuan) untuk dapat, harus sampai. Kalau memang orangnya tidak bisa ke sini (di) kantor Pos, kami minta dan sudah selalu dilakukan untuk mengantar sampai ke rumah,” kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia, Haris, saat meninjau Kantor Pos Abiansemal, Badung, Minggu (2/11/2025).

Seperti diketahui, PT Pos Indonesia diberi tugas menyalurkan BLT Tambahan untuk 17 hingga 18 juta jiwa penerima manfaat non-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Kesiapan ini diuji langsung oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, yang meninjau Kantor Pos Layanan Pos Universal (LPU) Cabang Blahkiuh, Badung.

Meutya Hafid meninjau Kantor LPU Cabang Blahkiuh untuk memastikan penyaluran bantuan kepada 35,4 juta KPM dapat rampung pada target 20 November. Hal itu sesuai dengan amanat dari Presiden Prabowo Subianto.

“Dari 35 juta ini, ada 16 juta sekian yang memang penerima bansos reguler. Bansos reguler itu adalah penerima Program Keluarga Harapan (PKH), penerima program Sembako,” jelas Haris.

Haris menjelaskan PT Pos menggunakan sistem digital canggih untuk menyalurkan BLT tunai. Penerima akan dikirimi surat pemberitahuan yang memiliki barcode sebagai alat verifikasi saat pengambilan.

Digitalisasi ini berfungsi ganda, yakni mempercepat proses layanan dan meminimalisasi antrean panjang. Proses verifikasi barcode akan membuka blokir pada rekening giro penerima sebelum uang tunai diserahkan.

“Di Pos, walaupun teman-teman ingat bahwa Pos layanan manual, tetapi kami sudah menggunakan digitalisasi dalam penyaluran ini,” kata Haris di hadapan Meutya Hafid.

“Pada saat barcode di-scan oleh aplikasi kami Pos Giro Cash namanya, itu secara otomatis kalau benar orangnya akan membuka blokir ke rekening dia tadi. Baru kami salurkan secara tunai,” sambung Haris.

PT Pos, tegas Haris, menjamin bantuan harus sampai ke tangan yang berhak. Penyalurkan dilakukan melalui 2.400 Kantor LPU se-Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *