Pembangunan gerbang dan area parkir menggunakan beton di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di depan SPBU Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sempat mengundang tanda tanya masyarakat. Pasalnya, lokasi pembangunan berada di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang seharusnya tetap hijau.
Pantauan infoBali, sejumlah pekerja nampak sibuk membuat bangunan yang diduga sebagai pintu masuk areal wisata tersebut. Beberapa warga yang melintas juga penasaran dan melihat lebih dekat bangunan yang sudah dibuat sekitar dua bulan yang lalu itu.
“Informasinya ini (pembangunan) pintu masuk wisata dan akan tembus ke ke objek wisata Karang Sewu Gilimanuk. Di hutan Cekik juga katanya akan ada Polo,” ungkap salah seorang warga Gilimanuk yang enggan disebutkan namanya saat ditemui infoBali, Rabu (6/8/2025).
Lurah Gilimanuk, IB Tony Wirahadikusuma, membenarkan pembangunan di wilayahnya tersebut. Ia mengatakan pembangunan tersebut ada di wilayah TNBB.
“Pembangunan sudah sekitar dua bulan terakhir. Kami kurang mengetahui juga, soalnya itu kawasan TNBB,” ujarnya.
Berdasarkan papan proyek yang terpasang di lokasi, diketahui pembangunan ini merupakan bagian dari kegiatan sarana wisata yang dilakukan oleh PT Panorama Menjangan Bali. Pembangunan juga telah mengantongi izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan Surat Keputusan Kepala BKPM RI SK.170/1/KLHK/2023. Dengan luas bangunan gerbang 50 M2 dan luas areal parkir 1500 M2.
Kepala Balai TNBB, Nuryadi, membenarkan adanya izin untuk pembangunan tersebut. Menurutnya, investor yang membangun di lokasi itu telah mendapatkan izin pengelolaan wisata di kawasan TNBB sejak lama.
“Saya baru menjabat 3 bulan, kalau total di TNBB ada lebih dari satu investor yang mengelola,” kata Nuryadi.
Nuryadi menambahkan, dari total luas 19 ribu hektare kawasan TNBB, memang ada beberapa area yang telah diberikan izin untuk dikelola. Ia juga mengakui tidak terlalu hafal detail izin yang diberikan, sebab ia baru menjabat. Namun, yang pasti pembangunan yang sedang berlangsung merupakan bangunan penunjang yang sudah mendapatkan izin.
