Yulius Mandala, petani asal RT 08, Dusun Nautasik, Desa Suelain, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, sekitar pukul 09.30 Wita, Kamis (8/4/2025). Yulius diduga dibunuh lantaran kondisi jenazah yang terdapat luka parah.
“Diduga korban penganiayaan benda tajam yang mengakibatkan meninggal dunia di dalam kamar rumah,” ujar Kasat Reskrim Polres Rote Ndao, AKP Markus Foes, kepada infoBali, Jumat (9/4/2025).
Markus menuturkan jenazah pria berusia 52 tahun itu awalnya ditemukan oleh warga setempat, Yesi Engiling Nafolita Adoe, saat melintasi depan rumah Yulius. Betapa kagetnya Yesi ketika melihat bercak darah di pintu dapur.
Yesi lantas bergegas masuk ke dalam rumah, ternyata Yulius sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan di atas meja dan bersandar ke tembok yang berada di dalam kamar tidurnya. Yesi kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga lain dan diteruskan ke polisi.
Setelah mendapati informasi tersebut, Kapolsek Lobalain, Ipda Djoni Elvis Pada, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat olah TKP, ditemukan adanya luka sayatan benda tajam di betis bagian kiri dengan panjang luka 13 sentimeter (cm).
“Kami temukan juga satu bokor besar berisi darah dan bercampur air di dalam dapur korban,” tutur Markus.
Menurut Markus, setelah olah TKP, polisi membawa jenazah Yulius ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk divisum. Selanjutnya, keluarga membuat laporan polisi untuk diproses hukum.
“Saat ini kami masih menyelidiki penyebab kematian korban. Kemudian selama ini korban tinggal sendirian karena belum menikah,” pungkas Markus.