Pria bernama Made Gede Tedy Putra Yana, dilaporkan hilang di Air Terjun Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, Kamis (22/5/2025) siang. Hingga kini pemuda 19 tahun itu belum ditemukan.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Ya satu orang diduga tenggelam, belum ditemukan. Kejadian sekitar pukul 11.00 Wita. Tim SAR gabungan sudah ke lokasi,” tegas Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma.
Informasi di lapangan, Tedy hilang diduga terseret arus sungai saat akan menyelamatkan drone yang terjatuh di aliran sungai dekat air terjun.
Sukarma menjelaskan personel Basarnas dan aparat kepolisian dibantu masyarakat setempat turun mencari korban. Namun situasi di lokasi yang terus hujan, mengakibatkan air makin deras dan meninggi.
“Sehingga petugas memutuskan melanjutkan pencarian esok hari. Pukul 17.30 Wita, pencarian sementara dihentikan,” sambung dia.
Tedy bersama beberapa rekannya menerbangkan drone untuk mengambil beberapa rekaman video di sekitar air terjun. Setelah beberapa lama, drone itu jatuh di sekitar air terjun. Nahas, korban terpeleset dan terdorong arus saat mencari drone itu.
“Korban dan dua temannya itu turun ke sungai di posisi yang mereka perkiraan drone itu jatuh. Saat itu korban terpeleset di batu, masuk ke celah bebatuan,” terang Sukarma dalam keterangan tertulis.
Pertolongan terhadap korban berlangsung dramatis. Warga setempat sempat membantu menolong korban. Warga masih melihat Tedy bertahan memegang ranting bambu.
Beberapa orang berusaha berbaris di aliran sungai untuk menghambat arus semakin deras. Warga terus membelah arus air dengan menutup dari bebatuan.
“Korban sempat berhasil meraih tali yang diulurkan warga. Saat tali ditarik dengan maksud menarik korban, ternyata tali nyangkut di bebatuan. Korban belum bisa diselamatkan,” ucap Sukarma.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, dalam keterangannya menyebutkan informasi kejadian diterima rekan korban pada pukul 13.05 Wita.
Tim SAR, Sidakarya barujar, tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 Wita dan langsung berkoordinasi dengan unsur SAR terkait lainnya. Ia mengatakan kondisi cuaca di lokasi hujan, sehingga mengakibatkan debit air meningkat. Pencarian dilanjutkan besok pagi.