Pria di Dompu Nyaris Tewas Seusai Dibacok Sekelompok Orang

Posted on

Ahmad nyaris tewas setelah dianiaya menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang di kebun bawang, Desa Nanga Tumpu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria berusia 40 tahun itu mengalami sejumlah luka pada sekujur tubuhnya.

“Korban terluka berat akibat senjata tajam,” ungkap Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis kepada infoBali, Rabu (30/4/2025).

Peristiwa itu membuat lengan kiri Ahmad mengalami luka bacok. Tak hanya itu, ada pula luka tusuk pada perut hingga jari kelingking Ahmad hampir terputus.

Zuharis menduga jumlah pelaku yang menyerang Ahmad mencapai 10 orang. Ia menuturkan awalnya sekelompok pria datang ke kebun milik Ahmad menggunakan mobil pikap. Mereka lantas menyerang Ahmad yang saat itu sedang berada di sebuah gubuk.

Setelah beberapa kali dibacok, Ahmad bergegas kabur dan meminta tolong kepada warga setempat. Menurut Zuharis, insiden penganiayaan itu terjadi lantaran salah seorang terduga pelaku berinisial MLD cemburu melihat Ahmad menggugah foto mantan istrinya melalui Facebook.

“Motif dugaan sementara dipicu oleh konflik pribadi, terkait unggahan foto pelaku bersama mantan istri korban di media sosial yang memicu kecemburuan,” jelas Zuharis.

Menurut Zuharis, MLD sempat kabur setelah menyerang Ahmad. Namun, pria berusia 35 tahun itu akhirnya ditangkap di Desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, pada Selasa (29/4/2024).

“Terduga pelaku MLD yang diduga sebagai pelaku utama dalam aksi penganiayaan berat ini,” pungkas Zuharis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *