Antonio Conte kemungkinan besar hengkang dari Napoli usai meraih Scudetto. Isyarat kepergian Conte disampaikan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis.
Isyarat itu diungkap De Laurentiis di sela-sela pawai juara Liga Italia 2024/2025 yang dilakukan di penjuru kota Naples. Para pemain, Conte, staf pelatih, dan De Laurentiis diarak menggunakan bus atap terbuka mengelilingi kota.
De Laurentiis mengucapkan terima kasih atas jasa Conte mengantarkan Napoli meraih Scudetto, setelah prestasi jeblok musim lalu. Di musim lalu, Napoli kehilangan gelar Scudetto dan finis posisi ke-10 yang diwarnai dua kali pergantian pelatih.
Napoli merombak tim musim ini dan menunjuk Conte sebagai pelatih. Meski sempat terseok-seok di putaran kedua dan kehilangan Khvicha Kvaratshkhelia, Napoli mampu menyalip Inter Milan di pekan-pekan terakhir untuk merebut scudetto kedua dalam tiga tahun terakhir.
“Saya harus sentimentil kepada orang ini, karena dialah yang membangkitkan tim yang sedang di ambang kehancuran dan bersama-sama membangunnya lagi,” ujar De Laurentiis seperti dikutip Football Italia.
“Jadi saya meminta tepuk tangan dan terima kasih sebanyak-banyaknya untuk dia yang sudah membawa kami memenangi Scudetto kedua dalam tiga tahun terakhir,” sambungnya.
Sayang, karier Conte cuma bertahan semusim karena dia terlibat perselisihan dengan De Laurentiis dan direktur olahraga Giovanni Manna dalam beberapa bulan terakhir. Conte bakal cabut pekan ini untuk kemudian kembali menangani Juventus musim depan.
De Laurentiis pun mendoakan karier Conte ke depannya bisa lebih baik.”Saya mendoakan agar Conte tetap sukses dalam karier profesionalnya. Dia pria yang pantas mendapat rasa hormat dan sukses, karena dia berupaya keras setiap harinya. Terima kasih, Antonio!”
