Munculnya konten-konten berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menyudutkan institusi kepolisian memicu perhatian Kepolisian Resor (Polres) Buleleng. Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, mempertanyakan konten tersebut merupakan bentuk kritik membangun atau justru serangan siber yang terorganisasi.
“Adanya konten AI yang menyampaikan narasi menyimpang dan negatif terhadap polisi, kami lihat sebagai suara masyarakat. Ini bisa saja bentuk kritik yang disampaikan melalui media sosial dan teknologi tanpa batas,” ujar Widwan dalam siaran pers, Jumat (27/6/2025).
Widwan mengungkapkan Polres Buleleng tetap waspada terhadap konten berbasis AI tersebut. Tim siber Polres Buleleng telah memantau pergerakan konten semacam itu secara aktif. Tujuannya guna mengetahui orang dan kelompok penyebarnya. Tindakan yang dilakukan bukanlah membungkam, tetapi melawan dengan pendekatan edukatif dan informasi positif.
“Kami lebih memilih untuk melawan dengan kegiatan positif, memberikan informasi yang edukatif seperti wawasan kebangsaan. Sebab, konten-konten provokatif yang bermuatan kebencian dapat memecah belah bangsa,” tegas Widwan.
Widwan tidak menampik masih ada oknum di tubuh Polri yang mencederai kepercayaan publik. Namun, ia menegaskan generalisasi terhadap seluruh institusi itu tidak bijak, apalagi jika dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin menggiring opini demi kepentingan kelompok tertentu. Mengingat, media sosial saat ini selalu menjadi arena perang digital bagi tim siber untuk menggerakkan orang secara massal dengan argumen dan narasi untuk mendukung kepentingan mereka.
“Kami sadar masih ada masyarakat yang belum percaya sepenuhnya terhadap kinerja Polri. Tetapi, kami tidak akan menyerah. Kami terus bekerja dengan tulus hati agar masyarakat bisa merasakan bahwa Polri benar-benar hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani,” tegas Widwan.
Sebagai upaya membangun kepercayaan publik, Polres Buleleng tengah gencar melakukan kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Berbagai kegiatan sosial yang dilakukan mengusung tema ‘Polres Buleleng untuk Masyarakat’.
Berbagai kegiatan yang dilakukan seperti memberikan bantuan air bersih, alat sistem pertanian (alsintan), bakti sosial kesehatan, pemberian kursi roda hingga bedah rumah. Ini merupakan bentuk sinergi antara Polri dan masyarakat serta menghadirkan manfaat nyata yang mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat Buleleng.
