Polisi Turun Tangan di Jembatan Tukad Bangkung setelah Galungan

Posted on

Momen libur sehari setelah Galungan dimanfaatkan banyak orang untuk berlibur. Jembatan Tukad Bangkung, di Kecamatan Petang, Badung, jadi lokasi favorit anak muda kumpul-kumpul, Kamis (24/4/2025).

Banyak komunitas yang ‘kopi darat’ alias kopdar di lokasi itu sejak pagi hingga sore. Namun sayangnya, masih banyak dijumpai anak muda yang berkendara motor dengan knalpot brong sehingga cukup mengganggu. Polisi akhirnya turun tangan.

“Dari tadi gruang-grueng bikin ribut. Ya nggak nyaman kan banyak anak-anak,” kata salah satu pengunjung, Putu Oka, di lokasi.

Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya mengatakan sudah menertibkan situasi di Jembatan Tukad Bangkung, di perbatasan Desa Pelaga dan Belok Sidan yang ramai pengunjung. Polisi menemukan banyak motor memakai knalpot brong yang mengganggu.

“Yang bawa motor tidak bawa surat lengkap juga ada. Apalagi yang bawa motor knalpot brong kami sudah tertibkan. Kami tegur anak muda itu,” kata Arnaya.

Arnaya menegaskan keberadaan anak muda mengendarai motor brong itu membuat situasi bising di lokasi sehingga dikhawatirkan mengganggu kenyamanan pengunjung. Sebab, banyak wisatawan keluarga mampir untuk santai-santai di lapak pedagang sekitar.

“Kami tertibkan tapi memang kami tidak ada penahanan bagi mereka. Kami arahkan mereka supaya motornya diperbaiki, motornya dilengkapi, standar,” ucap Arnaya.

Menurutnya, pengamanan dilakukan di sekitar jembatan karena lokasi itu kerap ramai dikunjungi. Polisi berjaga di setiap titik, bersama Linmas desa setempat agar tidak terjadi kejadian membahayakan di jembatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *