PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengamankan pasokan listrik hingga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama libur panjang pada Juni 2025. Kesiapan ini dilakukan untuk mendukung kelancaran ibadah dan kegiatan sosial masyarakat.
PLN UP3 Bali Selatan telah menyiagakan tim teknis, gardu induk, dan jaringan distribusi di wilayah kerja UP3 Bali Selatan. Di antaranya, Denpasar, Badung, dan Tabanan. Selain itu, PLN UP3 Bali Selatan pun mengaktifkan posko siaga 24 jam yang dapat diakses masyarakat melalui layanan contact center 123 dan aplikasi PLN Mobile.
“Di lapangan, tim quick response (QR) dan patroli jaringan diperkuat untuk merespons cepat potensi gangguan. Khususnya di area masjid, lokasi pemotongan hewan kurban, serta titik keramaian masyarakat,” kata Manager PLN UP3 Bali Selatan, I Putu Kariana, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/6/2025).
Menurutnya, PLN tidak hanya berfokus pada aspek teknis. Namun, juga berperan dalam menjaga harmoni sosial. Dia menjelaskan pihaknya berkomitmen penuh menjaga pasokan listrik stabil selama Idul Adha.
“Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam mendukung kegiatan keagamaan sekaligus merawat kebersamaan di tengah masyarakat multikultural Bali. Listrik yang andal adalah wujud nyata toleransi dan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” tuturnya.
Asisten Manager Jaringan UP3 Bali Selatan Dewa Gede Surya Mastra menuturkan pihaknya telah melakukan pemantauan intensif di lokasi-lokasi strategis. Tujuannya untuk menjamin keamanan sistem kelistrikan.
“Tim kami telah melakukan pengawasan ekstra pada gardu dan jaringan di titik-titik kritikal. Kami juga berkoordinasi dengan panitia Idul Adha untuk memastikan kebutuhan listrik terpenuhi. Ini adalah bentuk pelayanan kami bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali,” ungkapnya.
Surya menuturkan pihaknya juga menyiagakan sebanyak 45 lokasi SPKLU yang tersebar di berbagai titik strategis. Termasuk kawasan pariwisata agar mendukung mobilitas para wisatawan yang berlibur di Bali selama periode libur Idul Adha 2025 ini.
“Kami ingin memastikan para wisatawan, khususnya pengguna kendaraan listrik, dapat menikmati libur panjang di Bali dengan nyaman tanpa kekhawatiran akan pasokan daya untuk kendaraannya,” jelasnya.
Surya menuturkan keberadaan SPKLU ini menjadi bentuk pelayanan PLN dalam mendukung transisi energi bersih. Sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan.
Pihaknya juga memprioritaskan suplai listrik ke rumah ibadah dan tempat pemotongan hewan kurban sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran kegiatan sosial dan keagamaan. Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat sebagai cerminan sinergi antara BUMN dan nilai-nilai kebhinnekaan.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.