Pilu Kakak Beradik Tewas dalam Kecelakaan Maut di Buleleng

Posted on

Kecelakaan maut di Jalan Singaraja-Denpasar, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Lumbanan, Sukasada, Buleleng, Bali, menyisakan pilu. Dua orang yang merupakan kakak beradik tewas dalam peristiwa tersebut.

Gede Krisna Ari Putra (20) akhirnya menyusul sang adik yang meninggal lebih dulu seusai insiden. Krisna mengembuskan napas terakhir di rumah sakit setelah beberapa jam dirawat.

“Info terakhir, pengendara (Gede Krisna) juga meninggal dunia sekitar pukul 20.00 Wita,” kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika, Minggu (27/4/2025).

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita pada Sabtu (26/4/2025). Krisna awalnya mengendarai sepeda motor berpelat nomor DK 5234 UBO dan membonceng adiknya, Komang Karna Angga Wijaya (8), dari arah utara ke selatan.

Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), Krisna bermaksud menyalip mobil yang berada di depannya. Nahas, pada saat bersamaan, bus berpelat nomor L 7020 PRK datang dari arah berlawanan.

Lantaran kaget, Krisna mengerem mendadak hingga adik yang diboncengnya terpental. “Selanjutnya penumpang sepeda motor tertabrak kendaraan bus yang datang dari arah selatan ke utara sehingga terjadi kecelakaan,” ujar Darma.

Nyawa Komang Karna tidak tertolong meski sempat dirujuk ke RSUD Buleleng. Sementara itu, Krisna dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Buleleng karena mengalami sesak napas.

Adapun, pengemudi bus bernama Gampang (46) asal Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), selamat dan tidak mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut. Polisi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi terkait insiden itu.

Hendak Menyalip Mobil

Rem Mendadak, Adik Terpental

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *