Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) meminta pemerintah daerah (pemda) di Bali agar serius menangani banjir. Penanganan banjir yang serius sangat diperlukan demi menjaga citra baik Pulau Dewata sebagai destinasi wisata dunia.
Ketua Umum (Ketum) PHRI, Hariyadi B Sukamdani, menegaskan banyak kompetitor ingin menjatuhkan pariwisata Bali. Sehingga, isu seperti alih fungsi lahan yang menyebabkan banjir tak boleh dibiarkan berlarut.
“Kompetitor kita itu kan banyak yang mau jatuhkan Bali banyak, begitu lho. Jadi harus diupayakan untuk masalah-masalah seperti itu,” kata Hariyadi dilansir dari infoTravel, Rabu (17/9/2025).
Hariyadi sepakat dengan pendapat soal banjir Bali diakibatkan alih fungsi lahan dari lahan hijau menjadi bangunan beton. Baginya, pembenahan tata ruang di Bali menyusul bencana banjir di Denpasar dan sejumlah daerah di Pulau Dewata pada 10 September 2025.
Pemda di Bali, tutur Hariyadi, belum maksimal dalam menangani persoalan yang berkenaan dengan penyelenggaraan pelayanan pariwisata, termasuk masalah kriminalitas, sampah, dan banjir. Padahal, keseriusan pemda sangat penting dalam mengatasi persoalan-persoalan yang berkenaan dengan penyelenggaraan usaha pariwisata.
Berbagai hal yang bisa berisiko memunculkan masalah dalam penyelenggaraan usaha pariwisata, seperti gangguan pasokan air bersih, bagi Hariyadi, semestinya segera diatasi. “Jadi, jangan dilihat bahwa besok juga airnya surut. Nggak begitu, karena yang namanya curah hujan, kita nggak pernah bisa tahu,” jelasnya.
Hariyadi juga meminta pemda di Bali segera bergerak untuk memeriksa kondisi drainase dan memperbaiki masalah tata ruang setelah banjir. Menurutnya, pengelola hotel dan restoran di Bali dalam naungan PHRI sudah memperhatikan pembangunan drainase serta fasilitas pendukung kegiatan usaha yang lain sesuai ketentuan.
Hariyadi menyampaikan kejadian bencana seperti banjir bisa berdampak pada kegiatan usaha hotel maupun restoran. Namun, banjir yang melanda sebagian wilayah Bali tidak sampai berdampak signifikan terhadap kegiatan usaha hotel dan restoran di wilayah tersebut.
Artikel ini telah tayang di infoTravel. Baca selengkapnya