Tumpukan sampah terlihat di sejumlah titik di Karangasem. Antara lain, di wilayah Kecamatan Karangasem dan Subagan. Kondisi ini terjadi lantaran petugas kebersihan tidak mengangkut sampah selama dua hari terakhir, Minggu (11/5/2025) hingga Senin (12/5/2025).
Diketahui, seluruh petugas kebersihan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem mengikuti ujian tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) gelombang kedua di Denpasar selama dua hari. Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah selama dua hari agar tidak menumpuk.
Namun, warga tetap membuang sampah seperti biasa. Pantauan infoBali, tumpukan sampah terlihat di wilayah Jalan Nenas, Kecicang Islam, Jalan Gajah Mada, hingga Jalan Diponegoro.
Warga mengaku tidak tahu ada imbauan dari DLH. Mereka tetap meletakkan sampah di depan rumah, gang, atau tempat sampah untuk kemudian diangkut petugas kebersihan.
“Saya tidak tahu kalau hari ini tidak boleh buang sampah, karena sejak kemarin juga banyak yang menaruh sampah di depan rumah atau gang,” kata Sri, salah seorang warga saat ditemui di Jalan Nenas, Senin.
Sementara itu, Kepala DLH Karangasem I Nyoman Tari mengatakan imbauan agar tidak membuang sampah untuk sementara waktu sudah dilakukan lima hari lalu. Imbauan disebarkan melalui lurah dan kepala lingkungan untuk diteruskan kepada warga.
“Selain melalui kaling dan lurah, setiap pagi dan sore kami bersama mobil informasi keliling dari Diskominfo juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah selama waktu yang ditentukan,” kata Tari.
Namun demikian, Tari melanjutkan, DLH memastikan kondisi akan kembali normal pada Selasa (13/5/2025). Semua sampah akan diangkut menuju tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
“Besok petugas kebersihan sudah kembali bekerja untuk melakukan pengangkutan sampah. Kami akan upayakan agar bisa terangkut semuanya dalam satu hari,” ujar Tari.