Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di seluruh wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah terpenuhi sesuai kuota yang diberikan pemerintah. Hal tersebut termasuk penyaluran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rabakodo, Kecamatan Woha.
“Penyaluran BBM subsidi di Kabupaten Bima sudah terpenuhi sesuai kuota dan koordinasi dengan pemerintah daerah,” ucap Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).
Ahad menerangkan penyaluran BBM subsidi jenis Biosolar di SPBU Rabakodo saat ini bahkan telah melebihi kuota tahun 2025. Realisasi penyaluran tercatat mencapai 103,5 persen dan saat ini sedang dalam proses pengajuan penambahan kuota.
“Untuk sementara, pengisian diarahkan ke SPBU terdekat dengan jarak lebih kurang 6 km dari SPBU Rabakodo,” terangnya.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat terkait SPBU yang berpotensi mengalami over kuota. Koordinasi tersebut mencakup pengurusan surat rekomendasi sebagai syarat permohonan penambahan kuota.
“Paralel akan dilaksanakan prioritas pengiriman setelah adanya persetujuan penambahan kuota,” jelasnya.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Ahad menambahkan Pertamina Patra Niaga terus menjalankan komitmen dalam penyediaan BBM subsidi sesuai kuota dan titik layanan jual yang telah ditetapkan pemerintah. Hal itu merupakan bagian dari penugasan pemerintah untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah petani dan nelayan mengaku kesulitan mendapatkan BBM jenis solar di SPBU Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB. Pihak SPBU menyebut solar kosong karena tidak mendapat pasokan dari Pertamina.
