Perseden Denpasar dipastikan menjadi tuan rumah babak grup Liga 4 Nasional 2025. Meski demikian, tim berjuluk Laskar Catur Muka ini mengaku status tuan rumah bukan jaminan melenggang mulus ke babak berikutnya.
Pelatih Perseden Denpasar, AA Bramasta mengatakan, menjadi tuan rumah hanya memberi sedikit keuntungan, terutama dalam hal dukungan suporter. Namun, dari sisi teknis pertandingan, tidak ada jaminan kemenangan.
“Keuntungan dalam artian kami pasti menang, bukan. Stigma ini harus dihapus karena semua tim punya kans. Keuntungan kami hanya dibantu suporter nantinya,” kata AA Bramasta saat dihubungi infoBali, Rabu (16/4/2025).
Meski sudah ditetapkan sebagai tuan rumah, lokasi pertandingan grup Liga 4 belum ditentukan. Perseden mengajukan dua opsi stadion, yakni Stadion I Gusti Ngurah Rai dan Stadion Kompiang Sujana, Denpasar.
“Belum diputuskan karena jadwalnya juga belum diketahui. Kalau lawan sudah,” ujar Bramasta, yang juga bertugas di Polresta Denpasar.
Adapun tim-tim yang akan menjadi lawan Perseden di fase grup berasal dari Sulawesi Tenggara, Aceh, dan Jawa Barat.
Bramasta mengakui belum mengetahui kekuatan para calon lawan. Untuk itu, pihaknya memilih fokus mempersiapkan tim agar tampil maksimal saat kompetisi dimulai.
Perseden saat ini menjalani latihan intensif dan sejumlah laga uji coba melawan tim lokal Bali. Salah satunya, menghadapi Bali United U-20 di Stadion Kompiang Sujana, Denpasar, Jumat (11/4) lalu.