Tiga warga negara asing (WNA) terlibat perkelahian dengan dua warga pendatang di Nora Kitchen and Bar, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Kericuhan itu terjadi sekitar pukul 22.15 Wita pada Sabtu (19/7/2025).
“Kami langsung mengamankan kedua belah pihak dan memfasilitasi proses mediasi,” ungkap Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, dalam keterangannya, Minggu (20/7/2025).
Kesuma Jaya mengungkapkan perkelahian itu berawal ketika dua warga pendatang datang ke lokasi untuk bersantai dan bermain biliar. Keduanya adalah Adrianto asal Kalimantan Timur dan Daniel Musa asal Maluku Tengah.
Tak berselang lama, tiga WNA yang diduga dalam kondisi mabuk minuman beralkohol menyusul ke tempat tersebut. Situasi mulai memanas ketika terjadi adu mulut antara WNA dengan warga pendatang tersebut.
Bahkan, mereka juga terlibat aksi saling dorong. Melihat situasi tidak kondusif, manajemen Nora Kitchen and Bar lantas meminta mereka meninggalkan tempat.
Saat Adrianto dan Daniel hendak meninggalkan lokasi, terjadi salah paham dengan ketiga WNA tersebut yang menolak pergi dan merasa tidak terima ditegur oleh staf. Ketiga WNA itu bernama Carl Stephen asal Irlandia, Thomas Stig Allan Andersson asal Swedia, dan Mitchell Gordon asal Australia.
Situasi pun memuncak hingga terjadi perkelahian antara kedua belah pihak. Akibat perkelahian itu, mereka mengalami lebam-lebam.
Kesuma Jaya menyampaikan tindakan cepat dilakukan guna menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Polisi juga meminta klarifikasi terhadap lima orang yang terlibat keributan tersebut.
“Setelah melalui proses klarifikasi, semua pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan tanpa membuat laporan resmi,” imbuh Kesuma Jaya.
Ia menegaskan situasi di lokasi itu kembali kondusif setelah kedua belah pihak yang sempat bertikai sepakat untuk berdamai. Kesuma Jaya mengimbau seluruh warga, termasuk wisatawan mancanegara, untuk menjaga ketertiban saat berada di wilayah hukum Nusa Penida.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.