Peringatan HUT Kota Kupang ke-139: Kota Bersih dan Bebas Sampah

Posted on

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-139 Kota Kupang dan Hari Jadi ke-29 sebagai daerah otonom dimaknai sebagai momentum kebangkitan kota menuju lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah.

Wali Kota Kupang, Christian Widodo, menegaskan hal tersebut usai memimpin upacara peringatan HUT Kota Kupang di Lapangan Kantor Wali Kota, Jumat (25/4/2025).

“Terkait HUT ini kita maknai bahwa ini adalah kebangkitan baru untuk Kota Kupang yang adalah kota kasih. Jadi prioritas kita sementara yaitu penanganan sampah, UMKM dan reformasi birokrasi. Itu akan menjadi prioritas, tetapi untuk program-program lain akan mengikuti,” ujarnya.

Christian menyebut, perjalanan Kota Kupang selama 139 tahun dan 29 tahun sebagai daerah otonom telah melalui berbagai tantangan. Karena itu, kerja kolaboratif antar semua pihak dibutuhkan untuk menghadapi persoalan-persoalan di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut.

“Terima kasih kepada masyarakat dan pendahulu kita. Ini bukan waktu yang singkat. Tentunya perjalanan panjang ini ada tantangan dan hambatan, tetapi ada juga harapan yang kita dapati. Momen HUT ini saya ingin mengajak semua, untuk mari kita sama-sama membangun Kota Kupang secara bersama-sama,” terangnya.

Wali Kota Christian juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Saya juga menghimbau, untuk pemerintah mari kita bersama-sama, keroyok persoalan yang ada. Membangun kota itu tidak hanya membangun gedung dan jalan, namun juga membangun nilai luhur. Jadi budaya bersih, kesehatan, pendidikan, itulah yang disebut membangun kota,” tambahnya.

Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja, turut menegaskan bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama Wali Kota Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Serena Taneo.

“Persoalan sampah itu merupakan masalah utama di Kota Kupang, sehingga itu harus menjadi konsentrasi pemerintahan hari ini. Untuk itu, di momen HUT Kota Kupang ke-139 Tahun 2025 ini, kami mendorong untuk bersama-sama mengatasi persoalan sampah yang sudah menjadi masalah sejak dulu,” ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif dalam pembangunan Kota Kupang.

“HUT Kota Kupang ini yang paling utama, kita semua telah dewasa dalam membangun kota ini. Dengan usia ini perlu kerja sama antara legislatif dan yudikatif dalam membangun kota kasih ini,” katanya.

Richard menambahkan, Kota Kupang sebagai ibu kota provinsi harus menjadi teladan dalam menciptakan kota yang bersih, ramah anak, dan menyejahterakan masyarakat.

“Peran DPRD Kota Kupang sebagai pengawas dan juga mitra kerja Pemkot Kupang, kita mendukung visi dan misi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang,” pungkasnya.

Ajak Warga Bangun Budaya Bersih

DPRD Desak Penanganan Serius Sampah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *