Remy Yuliani Putri yang ditemukan tewas dalam mobil di Jalan Kerta Dalam, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, diduga kerap dianiaya oleh pacarnya. Hal itu diungkapkan teman Remy, Anita Nayoan.
Anita menyebut Remy dan sang pacar sudah berpacaran sejak setahun lalu. Menurutnya, sang pacar adalah sosok yang tempramental.
Sang pacar kerap menganiaya Remy. Anita mengaku pernah melihat salah satu mata perempuan berusia 36 tahun itu lebam gegara dipukul sang pacar pada Februari 2025.
“Saya pernah lihat cowoknya ini saat Remy video call. Cowoknya itu kalau nggak dituruti kemauannya sering marah. Sering mukul, sering nendang Remy. Kami sudah sering suruh Remy untuk tinggalkan cowoknya itu,” tuturnya.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi enggan membeberkan hasil penyelidikan sejak mayat Remy ditemukan Jumat (2/5/2025) pagi. Meski begitu, kematian Remy diduga kuat karena dibunuh.
“Diduga (dibunuh). Nanti kami informasikan perkembangan (hasil penyelidikan) terbarunya,” kata Sukadi.
Sebelumnya, perempuan yang ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Kerta Dalam, Sidakarya, Denpasar Selatan, diketahui bernama Remy Yuliani Putri (36). Remy adalah sopir taksi online.
“Kami sesama driver (online). Female driver. Driver mobil,” kata Anita.
Kepala Dusun Lingkungan Sekar Kangin, I Putu Angga Mahendra, mengatakan saat ditemukan Remy hanya mengenakan daster dengan bercak darah di paha.
“Ditemukan terbungkuk di kursi tengah penumpang. Ciri-cirinya kulit putih, cuma pakai daster,” kata Putu Angga.