Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penembakan perempuan berinisial ES di Jalan Gempol, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Bali. Kasus tersebut ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Buleleng
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, mengatakan penyidik masih menelusuri saksi di TKP yang melihat kejadian tersebut. Selain itu, penyidik akan memeriksa rekaman closed-circuit television (CCTV) di sekitar lokasi penembakan.
“Pasti ada pemeriksaan CCTV. Nanti akan mengarah ke CCTV. Sampai saat ini belum ada mengarah ke pelaku,” kata Darma, Senin (14/4/2025).
Darma menjelaskan ES saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar. Menurutnya, korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat.
Polres Buleleng akan melakukan pemeriksaan laboratorium forensik untuk mengetahui jenis peluru yang digunakan saat penembakan. Terlebih saat ini belum diketahui peluru itu nyasar atau sengaja ditembakkan kepada ES.
“Yang jelas kami masih menunggu perkembangan penyelidikan,” jelas Darma.
Diberitakan sebelumnya, perempuan berinisial ES menjadi korban penembakan misterius di Jalan Gempol, Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Bali. Akibatnya, perempuan berusia 43 tahun itu mengalami luka pada bagian punggung.
Insiden penembakan yang dialami ES terjadi sekitar pukul 15.30 Wita pada Jumat (11/4/2025). Peristiwa itu terjadi di halaman kantor Cimory Buleleng, Jalan Gempol, Kelurahan Banyuning.
