Pengangguran di Mataram Meningkat, Didominasi Lulusan SMK dan Gen Z

Posted on

Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat tingkat setengah pengangguran pada Februari 2025 naik menjadi 4,23 persen yang didominasi perempuan. Sedangkan pada Februari 2024 besebar 1,97 persen.

“Memang sekarang kondisi sekarang susah kerja. Didominasi oleh (lulusan) SMK (dan Gen Z),” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram Rudi Suryawan saat dikonfirmasi di Mataram, Selasa (6/5/2025).

Sebagai informasi, setengah pengangguran merupakan seseorang yang kerjanya di bawah jam kerja normal atau kurang dari 35 jam per minggu, dan masih berusaha mencari pekerjaan atau bersedia menerima pekerjaan lain.

Berdasarkan jenis kelamin pada Februari 2025, tingkat setengah pengangguran didominasi oleh perempuan sebesar 24,03 persen. Sedangkan laki-laki sebesar 16,22 persen.

“Kami bukan daerah industri, jadi memang peluang untuk lapangan kerja sangat minim. Makanya Pemkot punya program percepatan 1.000 usaha baru, untuk menurunkan angka pengangguran,” ujar Rudi.

Untuk menurunkan angka pengangguran di Kota Mataram, Pemkot Mataram segera menggelar sejumlah pelatihan. Di antaranya pelatihan tata boga, tata rias, mesin las, dan perbaikan AC.

“Pelatihan-pelatihan itu nanti sasarannya kaum perempuan. Rencananya Juni dimulai pelatihan dengan setiap angkatan ada 32 orang. Sementara untuk durasi waktu pelatihannya 14-15 hari,” bebernya.

Diketahui, berdasarkan karakteristik pengangguran, tren tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 didominasi oleh pengangguran asal perkotaan sebesar 4,10 persen dan disusul pedesaan 2,21 persen.