Penerbangan Wingss Air Kupang-Larantuka Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Ile Lewotolok

Posted on

Penerbangan pesawat Wingss Air rute Kupang-Larantuka-Kupang dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur dan Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata. Dua gunung berdekatan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) itu tercatat berulang kali meletus hingga Senin (7/7/2025).

Kepala Bandara Gewayantana Larantuka, Puguh Lukito, membenarkan pembatalan penerbangan Wingss Air tersebut.

“Menyampaikan informasi penerbangan maskapai Wings Air Rute Kupang – Larantuka – Kupang hari ini cancel karena dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotolok,” kata Puguh kepada infoBali, Senin.

Puguh merinci total penumpang yang terdampak pembatalan penerbangan ini mencapai 130 orang.

“Kupang-Larantuka 72 penumpang. Larantuka-Kupang 58 penumpang. Jadi total terdampak 130 datang dan berangkat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosep Mboro, sudah mengingatkan potensi erupsi berdasarkan hasil pengamatan seismik yang merekam gempa tremor menerus.

Masyarakat diminta menjauhi zona bahaya di radius 6 kilometer serta sektoral barat daya-utara-timur laut sejauh 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Masyarakat agar tetap tenang, namun tetap meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan yang signifikan,” ujarnya, Senin pagi sebelum gunung meletus pukul 11.05 Wita.

Herman juga sempat tiga kali mengingatkan warga sebelum erupsi terjadi. Beberapa menit kemudian, Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dan memuntahkan abu setinggi 18 kilometer dari puncak gunung.

“Selamat siang Bapak Ibu, saat ini sedang terjadi peningkatan gempa vulkanik dalam. Kami menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi rekomendasi Badan Geologi untuk tidak memasuki radius 6 kilometer dan sektoral barat daya-utara-timur laut sejauh 7 kilometer,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *