Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mengakibatkan penerbangan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) terganggu. Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan akibat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Lombok, Stephanus Millyas Wardana, mencatat sebanyak enam penerbangan di bandara itu dibatalkan per pukul 13.00 Wita. Meski begitu, ia menyebut sejauh ini belum ada sebaran abu vulkanik di Bandara Lombok, NTB.
“Tercatat ada enam penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai, terdiri dari dua penerbangan domestik dan empat penerbangan internasional,” ujar Millyas kepada infoBali, Rabu (18/6/2025).
Millyas merinci penerbangan domestik yang dibatalkan di Bandara Lombok terdiri dari Wings Air IW1878 rute Lombok-Bima dan Wings Air IW1879 Bima-Lombok. Sedangkan, penerbangan internasional yang batal adalah Scoot TR261 Lombok-Singapura, Scoot TR 260 Singapura-Lombok, AirAsia AK305 Lombok-Singapura, dan AirAsia AK304 Kuala Lumpur-Lombok.
“Rinciannya, satu keberangkatan penerbangan domestik dan satu kedatangan. Sementara penerbangan internasional ada dua keberangkatan dan empat kedatangan,” imbuhnya.
Millyas mengungkapkan pihaknya melakukan paper test untuk mengetahui ada dan tidaknya paparan abu vulkanik di area Bandara Lombok. Sejauh ini, dia berujar, ruang udara di Bandara Lombok tidak terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan dan pembatalan penerbangan sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki,” imbuhnya.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga berdampak terhadap sejumlah penerbangan di Bandara El Tari Kupang, NTT. Hingga Rabu siang, terdapat belasan penerbangan dibatalkan oleh tiga maskapai akibat erupsi gunung berapi di Flores Timur itu.
“Hingga pukul 13.00 Wita, terdapat 12 penerbangan yang mengalami pembatalan,” ujar Humas Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra, Rabu.
Tiga maskapai itu masing-masing Wings Air, Susi Air, dan Nam Air. Adapun pembatalan dilakukan untuk rute penerbangan Kupang-Ende, Kupang-Maumere, Kupang-Bajawa, Kupang-Larantuka, Kupang-Ruteng, dan Kupang-Sabu Raijua.
Gusti menegaskan pembatalan penerbangan tersebut merupakan keputusan masing-masing maskapai untuk memastikan keselamatan calon penumpang. Menurutnya, hingga saat ini belum ada sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi di area Bandara El Tari Kupang.
“Kami terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi melalui koordinasi dengan pihak BMKG, AirNav Indonesia, serta maskapai terkait,” imbuhnya.
Sementara itu, Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, NTT, ditutup hari ini. Penutupan dilakukan sebagai imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Bandara hari ini tutup,” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere Partahian Panjaitan singkat, Rabu.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, membeberkan hasil analisis visual dan instrumental menunjukkan aktivitas Gunung api Lewotobi Laki-laki meningkat. Berdasarkan data kegempaan Gunung Lewotobi pada 17-18 Juni 2025 per pukul 06.00 Wita, tercatat sebanyak delapan kali gempa erupsi.
Selain itu, terdapat pula satu kali gempa guguran, 13 kali gempa hembusan, 15 kali tremor non harmonik, tiga kali gempa low frequency, satu kali gempa vulkanik dangkal. Kemudian, 75 kali gempa vulkanik dalam, lima kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo dominan 3,7 milimeter.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tetap pada Level IV (Awas) dengan rekomendasi masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dan sektoral barat daya-timur laut 8 Kilometer dari pusat erupsi,” ujar Wafid dalam keterangannya, Rabu.