Situasi penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mulai kembali normal pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak 18 penerbangan internasional yang sebelumnya dibatalkan, telah diterbangkan hari ini.
“Sampai dengan pukul 10.30 Wita ami menerima 18 penerbangan recovery yang sebelumnya ditunda atau dibatalkan,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, dalam keterangan yang diterima infoBali, Jumat (8/8/2025).
Ahmad merinci, 18 penerbangan tersebut meliputi maskapai Qantas dengan empat penerbangan tujuan Sydney-Denpasar-Sydney dan Melbourne-Denpasar-Melbourne. Maskapai Air Busan juga melayani dua penerbangan tujuan Busan-Denpasar dan sebaliknya.
Selain itu, maskapai Jetstar Airways melayani dua penerbangan tujuan Singapore-Denpasar-Melbourne. Disusul Korean Air dengan empat penerbangan tujuan Incheon-Denpasar dan sebaliknya.
Maskapai China Eastern juga sudah beroperasi dengan dua penerbangan tujuan Pudong-Denpasar dan sebaliknya, sedangkan China Southern mengoperasikan dua penerbangan tujuan Guangzhou-Denpasar dan sebaliknya.
Yang terakhir, Singapore Airlines melayani dua penerbangan tujuan Singapura-Denpasar-Singapura. “Seluruh penerbangan tersebut direncanakan akan diberangkatkan hari ini,” kata Ahmad.
Ahmad memastikan, operasional dan layanan penumpang di bandara tetap berjalan normal dan tidak pernah terdampak sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi kemarin.
Selain itu, hasil pemantauan di empat titik di areal bandara dan landasan juga menunjukkan tidak ada paparan abu vulkanik. Pemantauan dilakukan melalui paper test pada pukul 08.00 Wita hingga 09.00 Wita.
“Hingga saat ini kami juga belum menerima informasi pembatalan penerbangan. Secara keseluruhan operasional berjalan dengan tertib dan lancar, baik proses pemberangkatan maupun kedatangan penumpang,” katanya.
Ahmad pun mengimbau penumpang agar selalu memeriksa ulang jadwal penerbangan ke maskapai masing-masing sebelum berangkat. “Datang di bandara dua jam hingga tiga jam sebelum keberangkatan,” katanya.
