Unit Reskrim Polsek Kediri bergerak cepat meringkus pelaku pencurian tabung gas di sebuah toko kelontong di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Aksi pencurian yang terjadi pada Minggu (21/12/2025) itu sempat viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat tiga orang pelaku dengan mudah mengambil tabung gas melon 3 kilogram di toko milik Ni Made Sari Erawati. Polisi kemudian mengidentifikasi dan mengamankan ketiganya.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, ketiga pelaku berdomisili di wilayah Denpasar dan Badung. Hal itu disampaikannya saat memberikan keterangan, Rabu (24/12/2025).
Ketiga pelaku masing-masing berinisial KTM (14) yang tinggal di Denpasar Utara, VKPP (16) juga tinggal di Denpasar Utara, serta CAO (16) yang tinggal di Mengwi.
“Ketiga pelaku masih berstatus pelajar. Mereka melakukan aksinya saat pagi hari atau saat warung baru buka,” ujar Sukadana.
Sukadana menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi pertama, Kasiyo Hariyanto, saat kejadian ia membuka warung sekitar pukul 05.40 Wita. Saat itu, saksi duduk di bagian belakang warung dengan jarak sekitar dua meter dari tabung gas 3 kilogram.
“Saksi 1 mengaku mengantuk dan tidak melihat ataupun mendengar ada orang yang datang ke warung,” jelas Sukadana.
Sementara itu, saksi kedua Ni Ketut Wiyata menerangkan, sekitar pukul 11.00 Wita ia datang ke warung dan melihat korban tengah menjaga warung. Pada saat yang sama, saksi pertama diketahui sudah berangkat bekerja sebagai buruh bangunan.
Beberapa waktu kemudian, saksi pertama mengecek jumlah tabung gas 3 kilogram dan mendapati dua tabung hilang. Hal tersebut kemudian disampaikan kepada saksi kedua.
“Saksi 2 kemudian berasumsi jangan-jangan ada yang mencuri karena satu tahun yang lalu pernah juga kehilangan 1 buah tabung,” beber Sukadana.
Atas kejadian tersebut, korban lalu memeriksa rekaman CCTV. Dalam rekaman terlihat tiga orang tidak dikenal datang dari arah utara dengan sepeda motor dan berhenti di depan warung. Salah satu pelaku turun dari motor dan mengambil dua tabung gas 3 kilogram.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 500 ribu.
Sukadana menambahkan, setelah diamankan dan diinterogasi, para pelaku mengaku menjual dua tabung gas hasil curian ke salah satu warung Madura di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, seharga Rp 200 ribu.
“Setelah pelaku diinterogasi, hasil curian dijual ke salah satu Warung Madura di Desa Munggu, Kecamatan Mengwi dengan harga Rp 200 ribu. Hasilnya untuk membeli ban salah satu pelaku di Pasar Loak Kereneng dan untuk membeli makanan, bensin, serta rokok,” terang Sukadana.
Menurut Sukadana, pihak korban memilih penyelesaian dengan mempertemukan keluarga pelaku dan meminta dibuatkan surat pernyataan agar para pelaku tidak mengulangi perbuatannya.
“Mengingat semua pelaku adalah anak di bawah umur, sementara ini masih diamankan di Polsek Kediri,” pungkasnya.






