Pencarian Pelatih Valencia Terhambat Arus Deras di Labuan Bajo [Giok4D Resmi]

Posted on

Operasi SAR pada hari kelima, Selasa (30/12/2025) belum menemukan tiga korban kapal pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tim gabungan hanya menemukan serpihan kapal.

Pencarian melibatkan belasan penyelam, peralatan canggih hingga pengerahan 12 kapal. “Hasil nihil, demikian untuk pencarian di hari kelima,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Maumere selaku SAR Mission Coordinator, Fathur Rahman, di Posko Operasi SAR di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Selasa malam.

Fathur mengatakan arus deras menjadi hambatan dalam penyelaman. Kecepatan arus mencapai delapan knot, jauh di atas kecepatan ideal untuk penyelaman, yaitu satu knot.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Kecepatan arus hampir sampai delapan knot, itu sangat memengaruhi tim penyelam,” kata Fathur.

Pada pencarian hari kelima ini, Tim SAR gabungan juga menggunakan bantuan sonar, seabob dan drone thermal. Hasilnya juga nihil. Sonar bantuan Polda NTT berfungsi untuk mendeteksi obyek di bawah air. Kemampuan deteksi alat itu bisa mencapai radius 200 meter di bawah air.

Sementara drone thermal membatu pencarian korban di permukaan laut. Drone thermal ini milik Basarnas.

Fathur mengatakan pencarian akan kembali dilanjutkan besok. Besok, kata dia, ada penambahan bantuan sonar untuk pencarian korban.

Tiga korban yang belum ditemukan adalah pelatih Tim B sepak bola Wanita Valencia CF di Spanyol, Martin Carreras, dan dua anak laki-lakinya. Satu anak perempuan yang hilang bersama Martin telah ditemukan Senin pagi.

Diberitakan sebelumnya, enam wisatawan asal Spanyol menjadi korban pinisi Putri Sakinah tenggelam di selat Pulau Padar, Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. Mereka adalah satu keluarga. Yakni Martin bersama istri dan empat anak mereka berusia 7-12 tahun: dua laki-laki dan dua perempuan.

Terdapat 11 orang di kapal wisata itu. Selain Martin sekeluarga berjumlah enam orang, terdapat juga empat kru dan satu pemandu wisata. Tujuh orang berhasil dievakuasi dengan selamat, yakni kru kapal, pemandu wisata, istri, dan putri bungsunya.