Pencarian 3 Korban Hanyut Banjir Nagekeo Libatkan Relawan Lintas Kabupaten

Posted on

Operasi pencarian tiga korban banjir bandang di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus dilakukan. Pencarian tiga korban banjir bandang yang terjadi pada 8 September lalu itu melibatkan warga lintas kabupaten.

Puluhan relawan dari Kabupaten Ende dan Bajawa, kabupaten tetangga Nagekeo, turut berjibaku bersama tim SAR melakukan pencarian tiga korban diduga yang hanyut akibat banjir bandang. Adapun, proses pencarian korban oleh tim gabungan sudah berlangsung hampir sepekan pascabanjir.

“Relawan dari Kabupaten Ngada dan Ende ikut bantu cari korban sejak Kamis,” kata Kapolsek Mauponggo, Ipda Dewa Putu Suariawan, Minggu (14/9/2025) malam.

Relawan bersama tim SAR gabungan menyusuri sungai untuk mencari korban hanyut tersebut. Mereka harus menghadapi batu besar, tumpukan kayu, dan timbunan pasir yang terbawa banjir bandang tersebut.

Selain menyingkirkan material secara manual, pencarian juga melibatkan ekskavator untuk menggali pasir dan menyingkirkan batu. Hingga hari keenam pencarian, ketiga korban hanyut itu belum ditemukan.

“Tiga korban belum ditemukan,” ujar Dewa.

Sebelumnya, terdapat empat warga Desa Sawu yang hanyut akibat banjir bandang tersebut. Satu orang sudah ditemukan tewas pada 9 September lalu, yakni Achiles Agustinus Busa Jago. Balita berusia 14 bulan itu ditemukan di bawah tumpukan kayu di alur sungai, sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Selain itu, terdapat pula enam korban tewas akibat banjir bandang tersebut. Lima orang berasal dari Desa Sawu dan satu orang dari Desa Lokalaba. Satu korban dari Desa Sawu meninggal dunia di RSUD Aeremo, tadi sore.

Korban bernama Ermelinda Co’o (36) itu mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan selama enam hari. Dia mengalami luka di kaki hingga benturan di dada. Dia sempat tertimbun kayu dan lumpur dalam rumahnya di Kampung Sawu.

Berikut update korban meninggal dan hilang akibat banjir bandang Nagekeo per 14 September 2025.

1. Elgius Sopi Bela

2. Maria Kondriani F. Nua (balita)

3. Fancelina Meli Boa

4. Achiles Agustinus Busa Jago (balita)

5. Agustinus Lena.

6. Ermelinda Co’o

1. Mariano Tom Busa Jago

2. Sebastiana So’o

3. Desiderius Geraldi (balita).

Korban Meninggal Dunia

Korban Dalam Pencarian

Sebelumnya, terdapat empat warga Desa Sawu yang hanyut akibat banjir bandang tersebut. Satu orang sudah ditemukan tewas pada 9 September lalu, yakni Achiles Agustinus Busa Jago. Balita berusia 14 bulan itu ditemukan di bawah tumpukan kayu di alur sungai, sekitar dua kilometer dari rumahnya.

Selain itu, terdapat pula enam korban tewas akibat banjir bandang tersebut. Lima orang berasal dari Desa Sawu dan satu orang dari Desa Lokalaba. Satu korban dari Desa Sawu meninggal dunia di RSUD Aeremo, tadi sore.

Korban bernama Ermelinda Co’o (36) itu mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan selama enam hari. Dia mengalami luka di kaki hingga benturan di dada. Dia sempat tertimbun kayu dan lumpur dalam rumahnya di Kampung Sawu.

Berikut update korban meninggal dan hilang akibat banjir bandang Nagekeo per 14 September 2025.

1. Elgius Sopi Bela

2. Maria Kondriani F. Nua (balita)

3. Fancelina Meli Boa

4. Achiles Agustinus Busa Jago (balita)

5. Agustinus Lena.

6. Ermelinda Co’o

1. Mariano Tom Busa Jago

2. Sebastiana So’o

3. Desiderius Geraldi (balita).

Korban Meninggal Dunia

Korban Dalam Pencarian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *