Pemuda Tenggelam di Cekdam Kupang Ditemukan Tewas

Posted on

Seorang pemuda bernama Duma Philia Leo (20) ditemukan tewas di dalam kolam penampungan air (cekdam) di RT 12, RW 04, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (10/6/2025).

Korban ditemukan oleh tim SAR pada pukul 16.50 Wita di kedalaman empat meter. Jenazah langsung dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uli Kupang untuk proses visum.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dan sudah dibawa ke RSB Titus Uli Kupang untuk divisum,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel, di lokasi kejadian, Selasa.

Sebelumnya, Duma dilaporkan tenggelam sekitar pukul 13.30 Wita saat mandi bersama tiga orang temannya. Peristiwa itu terjadi di kolam Cekdam 3, lokasi yang kerap digunakan warga untuk aktivitas mandi dan berenang.

“Tadi siang korban datang mandi bersama tiga temannya, tetapi tak lama kemudian dia tenggelam dan tidak bisa ditolong,” kata warga setempat, Yumima Ga Doko, kepada infoBali.

Pantauan infoBali di lokasi menunjukkan puluhan warga memadati area cekdam yang memiliki luas sekitar 150 meter dan lebar 100 meter. Proses pencarian korban melibatkan berbagai unsur seperti BPBD Kota Kupang, Tagana, UAR, kepolisian, dan tim SAR lainnya.

Mexianus mengatakan informasi awal diterima dari Yumima Ga Doko pada pukul 14.45 Wita. Setelah itu, koordinasi dilakukan dengan seluruh unsur untuk memulai pencarian. Proses evakuasi berjalan lancar tanpa kendala berarti.

“Karena kerja sama dengan potensi SAR sangat luar biasa, korban bisa ditemukan dalam waktu cepat. Kami juga kerahkan dua tim penyelam untuk mencari korban tadi,” jelasnya.

Mexianus mengungkapkan, sebelum kejadian, Duma diketahui sedang belajar berenang untuk persiapan mengikuti tes masuk TNI. Ia menegaskan, cekdam dan bendungan bukanlah tempat latihan berenang karena berbahaya.

“Apalagi dia pemula, kalau bisa di kolam saja karena ada instrukturnya. Jangan di laut juga,” terang Mexianus.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kupang, Rikco Umar, mengungkapkan Cekdam 3 itu sudah sering dilaporkan kejadian orang tenggelam. Menurutnya, sekitar 3-4 orang pernah tenggelam di lokasi tersebut.

“Sehingga kami meminta RT/RW setempat agar menghindari aktivitas seperti mandi dan berenang. Tujuannya agar tidak ada lagi kejadian serupa.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pemuda bernama Duma Philia Leo (20) dilaporkan tenggelam saat mandi di kolam Cekdam 3, RT 12, RW 04, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (10/6/2025) sekitar pukul 13.30 Wita.

Peristiwa nahas itu terjadi saat Duma mandi bersama tiga orang temannya. Berdasarkan pantauan infoBali di lokasi, puluhan warga tampak memadati area cekdam yang luasnya sekitar 150 meter dengan lebar 100 meter. Hingga saat ini, proses pencarian korban masih dilakukan oleh petugas.

“Tadi siang korban datang mandi bersama tiga temannya, tetapi tak lama kemudian dia tenggelam dan tidak bisa ditolong,” ujar warga setempat, Yumima Ga Doko, kepada infoBali di lokasi kejadian.

Tenggelam Saat Mandi Bersama Teman

Belajar Renang untuk Tes TNI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *