Seorang pemuda bernama I Ketut Hardiasa diduga menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Air Sanih, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali. Pembacokan menggunakan senjata tajam (sajam) itu terjadi setelah Hardiasa dan pelaku terlibat ceckok saat melintas di ruas jalan tersebut
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/12/2025) sore dan dilaporkan ke polisi keesokan harinya. Menurutnya, Hardiasa dan terlapor sama-sama mengendarai sepeda motor di lokasi kejadian.
“Korban merasa dipepet oleh terlapor saat berkendara, kemudian terjadi cekcok di jalan,” ujar Yohana saat dikonfirmasi infoBali, Selasa (16/12/2025).
Hardiasa diketahui merupakan seorang mahasiswa asal Kecamatan Sawan, Buleleng. Pria berusia 24 tahun itu sempat mengejar terlapor untuk menanyakan alasan membuntutinya saat berkendara.
“Saat keduanya berhenti, terlapor diduga mengeluarkan senjata tajam dan mengarahkannya ke leher korban. Korban kemudian memilih meninggalkan lokasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” imbuh Yohana.
Namun, terlapor disebut kembali mendatangi Hardiasa di sebuah warung tempatnya berjualan di sebelah utara Pura Penyusuan. Di lokasi itulah terlapor diduga melakukan pembacokan.
“Korban berusaha menepis serangan hingga senjata tajam mengenai telapak tangan korban,” ungkap Yohana.
Akibat kejadian itu, Hardiasa mengalami luka gores pada telapak tangan kiri. Hardiasa lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kubutambahan.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan penanganan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” pungkas Yohana.
“Saat keduanya berhenti, terlapor diduga mengeluarkan senjata tajam dan mengarahkannya ke leher korban. Korban kemudian memilih meninggalkan lokasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” imbuh Yohana.
Namun, terlapor disebut kembali mendatangi Hardiasa di sebuah warung tempatnya berjualan di sebelah utara Pura Penyusuan. Di lokasi itulah terlapor diduga melakukan pembacokan.
“Korban berusaha menepis serangan hingga senjata tajam mengenai telapak tangan korban,” ungkap Yohana.
Akibat kejadian itu, Hardiasa mengalami luka gores pada telapak tangan kiri. Hardiasa lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kubutambahan.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan penanganan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” pungkas Yohana.






