Pemprov NTB BakaI Ubah Sampah Jadi Listrik di TPA Kebon Kongok

Posted on

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan meneken kontrak dengan PT Energi Vertikal Indonesia (EVI) untuk mengolah sampah jadi energi listrik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Asisten II Setda NTB Lalu Moh. Faozal mengatakan kontrak kerjasama dengan PT EVI hampir final. Kontrak kerjasama itu masih tahap revisi.

“Sudah hampir final. Ada surat perubahan tarif listrik yang awal 450 per KWH. Karena perda berubah ada kenaikan tarif,” kata Faozal, Jumat (9/5/2025).

Kontrak kerja sama antara Pemprov NTB dengan PT EVI dalam pengelolaan sampah jadi listrik di TPA Kebon Kongok masih dalam pembahasan dengan kantor pusat. Faozal berharap kontrak itu sampung minggu depan agar bisa segera beroperasi.

Rencananya pabrik pengolahan sampah jadi listrik di TPA Kebon Kongok mampu mengolah sampah 30 ton per hari. Sampah yang diolah akan diubah menjadi listrik yang disimpan di PLTU Jeranjang

Sebelum pabrik beroperasi, Pemprov NTB akan menyiapkan lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) seluas 5 are di dekat TPA Kebon Kongok. “Sementara nanti sampah dibuang ke sana. Sambil menunggu pengoperasian pabrik ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal akan menyiapkan TPS sementara buntut over kapasitas yang terjadi di TPA Kebon Kongok. Dalam rapat yang digelar bersama Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini dan Asisten I Kota Mataram Lalu Martawang, Iqbal mengatakan kapasitas pembuangan sampah di TPA Kebon Kongok sudah habis.

“Makanya kami perlu solusi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Kami sepakat solusi jangka pendek bahwa kami sudah dapatkan lokasi baru untuk tempat pembuangan sementara (TPS) 3-4 bulan ke depan,” kata Iqbal di kantornya, Senin (5/5/2025).

Iqbal mengaku penyiapan lokasi TPS sementara itu berada di dekat TPA Kebon Kongok. Sembari menyelesaikan landfill 2B di TPA Kebon Kongok, nanti tempat yang baru akan dihentikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *