Pemkot Mataram Tak Gelar Job Fair Sejak 2 Tahun Terakhir

Posted on

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak menggelar pameran bursa kerja (job fair) sejak dua tahun terakhir. Pemkot Mataram mengeklaim tak menggelar job fair karena anggaran dialokasikan ke program lain.

“Ya, sudah dua tahun (kami) absen (gelar job fair),” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Mataram, Rudi Suryawan, saat dikonfirmasi di Mataram, Kamis (7/8/2025).

Rudi menampik job fair tak digelar karena anggaran minim. Menurutnya, anggaran ada tetapi ada program lain yang harus didahulukan.

“Anggaran dinas (sudah) dialokasikan untuk program nasional. Jadi kita absen di tahun ini, insyaallah tahun depan (ada job fair),” terang Rudi.

Rudi mengungkapkan Pemkot Mataram membutuhkan anggaran yang cukup besar dalam sekali job fair, yakni antara Rp 240 juta hingga Rp 300 juta.

“Sekitar Rp 240-300 juta (sekali job fair), karena nggak boleh ada pungutan, kita (wajib) siapkan tempat lokasi job fair, sewa tenant. (Jadi besar anggarannya) apalagi job fair ini kita fasilitasi bisa 2-3 hari,” beber Rudi.

Disnaker Mataram tidak bisa mengintervensi anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk digunakan pada kegiatan job fair.

Rudi mengungkapkan lowongan kerja (loker) tetap ada di beberapa perusahaan. Namun, yang banyak dicari adalah sales. “Loker tetap ada, di beberapa perusahaan, tetapi memang yang banyak dicari itu (lowongan) sales,” jelas Rudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *