Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mencatat ada tiga jembatan di wilayah itu yang putus diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu. Ketiga jembatan itu berada di Lingkungan Karang Kemong, Lingkungan Pandan Salas, dan Perumahan Mahkota.
“Kami targetkan (perbaikan) tiga jembatan yang putus dulu. Misalkan di Karang Kemong, Pandan Salas, dan di Mahkota, Bertais,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning saat dikonfirmasi, Minggu (20/7/2025).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning, menjelaskan dua dari tiga jembatan yang putus tersebut akan diperbaiki dalam waktu dekat. Masing-masing jembatan dianggarkan Rp 2,5 miliar.
“Jembatan di Karang Kemong dan Mahkota Bertais (anggarannya) sekitar Rp 5 miliar. Sementara satu jembatan di Pandan Salas, sedang kami tentukan desainnya,” jelas Lale.
Menurut Lale, PUPR Mataram tengah menghitung anggaran serta desain yang cocok untuk jembatan di Lingkungan Pandan Salas, Cakranegara. Pasalnya, jembatan tersebut memiliki bentang yang lebar dan struktur sungai yang lebih lebar dibandingkan lokasi lainnya.
“Kami belum ketemu anggarannya (berapa) dan desain yang cocoknya bagaimana. Sedang kami cari,” beber Lale.
Lale berharap proses perbaikan jembatan yang rusak dan putus akibat banjir bandang di Mataram bisa dilakukan tahun ini. Selain jembatan, ada puluhan rumah warga yang rusak berat diterjang banjir.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram mencatat sebanyak 9.899 kepala keluarga (KK) atau 38.673 warga terdampak banjir bandang pada Minggu (6/7/2025). Selain itu, banjir juga mengakibatkan sebanyak 7 jembatan rusak berat dan 91 rumah warga dalam kondisi rusak.
