Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar akan merevitalisasi Pasar Kreneng pada 2025. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Sewakadarma segera menghitung anggaran untuk perbaikan pasar tersebut.
“Jumlah anggaran untuk (revitalisasi) Pasar Kreneng segera akan kami hitung dengan target dimulai dan selesai secepatnya,” ucap Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Sewakadarma, Ida Bagus Kompyang Wiranata, saat dihubungi, Selasa (13/5/2025).
Pasar Kreneng, jelas Kompyang, didirikan pada 1974. Kondisi pasar di Jalan Kamboja Nomor 24, Banjar Kreneng Kaja, Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara, itu sudah sangat tua sehingga perlu direvitalisasi. Revitalisasi akan menyasar kios dan los yang kumuh serta dak bocor.
“Baru kemarin hari diperintah oleh Pak Wali (Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara) untuk segera menghitung perbaikan los, kios, dan dak di atas. Besok tim turun menghitung (di Pasar Kreneng),” terang Kompyang.
Selain Pasar Kreneng, Perumda Pasar Sewakadarma juga merevitalisasi Pasar Anyar Sari. Revitalisasi telah mulai dilakukan di Pasar Anyar Sari blok 1 dengan pola swadaya yang dananya bersumber dari para pedagang.
Selain dana, panitia revitalisasi Pasar Anyar Sari juga dari pedagang. Perumda Pasar Sewakadarma hanya bertugas mengawasi. Kompyang berharap dengan revitalisasi Pasar Anyar Sari dapat memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan pengunjung pasar.
“Jika Pasar Kreneng selesai, maka hanya satu pasar di bawah perumda yang tersisa untuk direvitalisasi, yaitu Pasar Abian Timbul,” ungkap Kompyang.
