Pemkab Tabanan Pantau 10 Pasar Tradisional Jelang Galungan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan memantau harga berbagai komoditas pangan di 10 pasar tradisional di daerah itu. Pemantauan dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan menjelang Hari Raya Galungan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tabanan, Ni Dewa Ayu Putu Sri Widyanti, mengakui harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan. Meski begitu, dia menyebut sebagian besar harga kebutuhan pokok relatif stabil.
“Secara umum, harga komoditas pangan di pasar tradisional masih dalam kategori terkendali. Fluktuasi yang terjadi pada beberapa komoditas masih berada pada batas wajar dan tidak mengganggu ketersediaan pangan bagi masyarakat,” ujar Sri Widyanti saat dikonfirmasi infoBali, Senin (17/11/2025)
Ia merinci harga beras tipe medium I Rp 15 ribu per kilogram (kg), beras SPHP Rp 12 ribu/kg, dan beras premium Rp 16.125/kg. Sedangkan, harga minyak goreng tercatat Rp 21 ribu/liter.
Berikutnya, harga daging babi berada pada kisaran Rp 89.375/kg, daging ayam ras Rp 41.222/kg, dan telur ayam ras Rp 27.889/kg. Cabai merah besar terpantau pada harga Rp 59.444/kg dan cabai rawit merah mengalami kenaikan sekitar 1,64 persen menjadi Rp 34.444/kg.
Ada pula bawang merah berada pada kisaran harga Rp 35.000/kg dengan kenaikan sekitar 0,96 persen. Sementara bawang putih terpantau pada harga Rp 33.556/kg.
Pemkab Tabanan, Sri Widyanti berujar, akan terus melakukan pemantauan intensif untuk memastikan pasokan tetap aman. Hal itu sekaligus memastikan harga kebutuhan pokok tidak mengalami lonjakan signifikan selama momen Galungan dan Kuningan.
“Kami tetap berkoordinasi dengan para pedagang, distributor, serta instansi terkait untuk mengantisipasi potensi gejolak harga menjelang Galungan. Tujuan kami adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat bahwa kebutuhan pokok tersedia dan dapat dijangkau,” pungkasnya.






