Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menyiapkan anggaran Rp 6,6 miliar untuk program bantuan seragam sekolah gratis. Program yang menyasar siswa PAUD, SD, dan SMP itu merupakan janji politik 100 hari kerja Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bersama Wakil Bupati (Wabup) Buleleng Gede Supriatna.
Sutjira menjelaskan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng sedang mendata siswa yang akan menerima bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa kurang mampu itu. Data itu akan disinkronisasikan dengan data dari sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026.
“(Program) seragam sekolah akan kami eksekusi, tinggal menunggu PPDB (penerimaan peserta didik baru),” ujar Sutjidra, Jumat (23/5/2025).
Menurut Sutjidra, sebanyak 5.305 siswa di Buleleng telah terdata menjadi penerima bantuan seragam sekolah gratis tersebut. Rinciannya, bantuan seragam untuk anak PAUD sebanyak 1.670 siswa, SD (1.850), dan SMP (1.785).
Sutjidra berharap pelaksanaan program 100 hari kerja yang dia canangkan dapat berjalan dengan lancar. Ia mendorong warga Buleleng untuk mengawal program-program pembangunan di Gumi Panji Sakti.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
