Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menggelar rapat koordinasi lintas sektor bersama Forkompimda untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, Kamis (11/12/2025) di Kantor Bupati Buleleng. Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra menegaskan seluruh jajaran diminta siaga penuh sesuai arahan Presiden dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Kita harus siap siaga agar pelaksanaan Nataru ini berjalan aman, nyaman, tertib, dan penuh suka cita bagi masyarakat,” ujar Bupati Sutjidra seusai rapat koordinasi.
Dalam rapat tersebut disepakati pembentukan dua posko pengamanan utama untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan.
“Posko kita siapkan di Taman Kota dan Lovina. Ini dua titik yang diprediksi mengalami lonjakan kunjungan,” jelas Sutjidra.
Selain itu, Pemkab Buleleng juga menyiapkan satu posko khusus bencana.
“Untuk posko bencana kita buka di Terminal Sangket. Di sana koordinasi TNI, Polri, BPBD, PU, Perhubungan, Pol PP, Damkar, hingga kesehatan akan dilakukan secara terpadu,” katanya.
Sutjidra menyebut apel siaga seluruh instansi akan dimulai pada 19 Desember 2025 sebagai tanda dimulainya pengamanan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana selama periode Nataru.
“Mulai tanggal 19 setelah apel bersama, seluruh tim langsung bergerak dalam kesiapsiagaan penuh,” tegasnya.
Sutjidra juga menekankan pentingnya mitigasi bencana mengingat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir.
“Saya minta BPBD terus mengupdate mitigasi dari BMKG,” ungkapnya.
Menurut Sutjidra, hujan deras disertai angin kencang bisa membahayakan pengguna jalan, terutama di titik-titik rawan pohon tumbang.
“Kita tidak ingin ada kejadian yang mengancam keselamatan masyarakat. Pohon yang besar dan rapuh kita tebang demi keamanan,” tegasnya.






