Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung segera memperbaiki ruas Jalan Raya Lukluk di Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Material proyek perbaikan ruas jalan yang jebol itu mulai disiapkan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika, mengeklaim jalan tersebut ambles bukan terkait konstruksi, melainkan akibat bencana alam. Menurutnya, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan struktur tanah tergerus.
“Tidak ada masalah konstruksi dari perbaikan sebelumnya. Ini murni karena curah hujan tinggi, volume air di sungai itu tinggi sekali,” ujar Suardika, Jumat (12/9/2025).
Suardika menjelaskan rusaknya dinding penahan tanah (DPT) yang berada di sisi utara jembatan turut menjadi pemicu jebolnya ruas jalan tersebut. Konstruksi lama yang berlubang, dia berujar, mengakibatkan hantaman air dengan mudah mengikis agregat.
“Hantaman ini kan jadinya DPT bolong. Nah karena air naik, ketarik lagi agregat (material) di bawah jalan itu, hanyut,” sambung Suardika.
Adapun, penambalan jalan berlubang itu menggunakan agregat dan lapisan aspal jenis AC-BC (Asphalt Concrete Binder Course). Pemilihan material ini didasarkan pada hasil evaluasi terhadap kontur tanah.
“Perbaikan yang dulu kan kami pasang double u-box, sekarang tidak ada. Sebab, memang tidak ada masalah dengan konstruksi yang kami kerjakan dulu,” ujar Suardika.
Saat ini, sejumlah pekerja sudah memulai pengerjaan dengan membongkar bagian jalan yang jebol. Tim juga telah mengukur dan memotong bagian jalan yang rusak.
Selain itu, alat berat juga disiapkan untuk membongkar dan memperbaiki bagian yang berongga. PUPR Badung, Suardika berujar, memastikan perbaikan akan dilakukan secepat mungkin agar jalur vital yang jebol itu bisa kembali dilalui masyarakat.
Seperti diketahui, ruas Jalan Raya Lukluk, tepatnya di Banjar Perang, Kelurahan Lukluk, ambles pada Rabu (10/9/2025). Ruas jalan itu juga sempat diperbaiki pada akhir Desember 2024. Hanya saja, titik jebolnya ketika itu berbeda dengan lokasi saat ini.
Kendaraan dari arah Tabanan menuju Gianyar dialihkan ke sejumlah jalur seperti jalur Anggungan Lukluk-Subak Carik Aban Darmasaba atau dialihkan langsung ke Jalan Cokroaminoto Denpasar. Begitu sebaliknya, bisa melalui Jalan Raya Sading.