Sebanyak 4.158 calon jemaah haji (CJH) atau 92,39 persen atau di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025. Sedangkan 341 CJH belum melunasi Bipih.
“Dari total kuota 4.499 calon jemaah haji reguler, sebanyak 341 orang belum menyelesaikan pelunasan,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) NTB, Zamroni Aziz, saat dihubungi infoBali, Selasa (15/4/2025).
Zamroni optimistis seluruh proses pelunasan akan rampung sebelum batas waktu pada 17 April 2025. “Sementara dari kuota cadangan sebanyak 342 jemaah, sudah 37,18 persen yang melunasi,” tutur Zamroni.
Untuk mengantisipasi kemungkinan pembatalan atau keterlambatan pelunasan, Kemenag NTB telah menyiapkan jemaah cadangan dengan jumlah yang setara dengan sisa kuota yang belum melunasi.
Zamroni menyebut rencana pemberangkatan CJH NTB tahun ini akan dibagi dalam 12 kelompok terbang (kloter). Namun, penentuan kloter pertama masih dalam pembahasan bersama Kemenag dari 10 kabupaten/kota se-NTB.
“Kemungkinan besar dimulai dari Lombok Barat, tapi masih akan ditentukan lebih lanjut. Kami akan undang seluruh Kemenag kabupaten/kota serta bupati dan wali kota untuk finalisasi,” jelas Zamroni.
Pelaksanaan haji tahun ini diharapkan berjalan lancar dengan koordinasi yang matang dari seluruh pihak terkait. Termasuk kesiapan jemaah dalam memenuhi seluruh tahapan administratif dan teknis.
“Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Kanwil Kemenag NTB memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan aman bagi seluruh jemaah,” pungkas Zamroni.
