Seorang pelajar, Muhamad Hafid Firmansyah (16), tewas terlindas truk boks di jalur Denpasar-Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Truk tersebut langsung kabur.
Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Aldri Setiawan menjelaskan peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 15.30 Wita di Jalan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan.
“Peristiwa kecelakaan beruntun ini terjadi saat hujan deras pada jalur tersebut. Korban meninggal dunia adalah penumpang sepeda motor Honda Scoopy, pelajar Kelas 3 SMA N 1 Melaya,” ungkap Aldri saat dikonfirmasi infoBali, Jumat (31/10/2025).
Kecelakaan berawal saat sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi DK 5846 ZZ yang dikendarai oleh Muhamad Nuril Afrijal berboncengan dengan Muhamad Hafid Firmansyah bergerak di belakang motor Yamaha Nmax DK 5925 TN yang dikendarai Ni Putu Linda Arista Putri (17). Kedua motor melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
“Saat tiba di lokasi, tiba-tiba dari arah berlawanan, muncul truk boks tak dikenal yang sedang mendahului kendaraan lain dan mengambil haluan ke kanan, masuk ke jalur berlawanan,” kata Aldri.
Linda sontak bergerak ke kiri karena jarak yang terlalu dekat dengan truk yang menyalip. Afrijal yang berada di belakangnya tak mampu menghindar dan menabrak bagian belakang motor Linda karena jarak yang terlalu dekat.
Nahas, Hafid terjatuh ke kanan dan masuk ke jalur kanan. Pada saat bersamaan, truk boks yang baru saja menyalip sudah bergerak kembali ke jalur kiri dan melindas korban.
“Korban Muhamad Hafid Firmansyah meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka robek pada dahi, luka robek pada kaki kiri, dan mengalami cedera kepala berat (CKB),” ujar Aldri.
Sementara itu, lanjut Aldri, Afrijal dalam kondisi sadar tapi mengalami sakit di kedua kaki. Linda dilaporkan dalam kondisi syok.
“Kendaraan truk boks yang terlibat dan diduga melindas korban tidak berhenti dan meninggalkan tempat kejadian. Identitas pengemudi masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” tandas Aldri.
