Kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa di Denpasar, Bali, semakin ramai dalam tiga tahun terakhir. Bahkan, sebanyak 73 kapal pesiar sudah dijadwalkan bersandar di Pelabuhan Benoa pada 2026.
Terbaru, dua kapal pesiar mewah yakni Viking Venus dan Silver Moon bersandar bersamaan di dermaga Pelabuhan Benoa pada Jumat (14/1/2025). Kedua cruise tersebut membawa lebih dari 2.000 penumpang.
“Hal ini menjadi salah satu pertanda Bali Maritime Tourism Port (BMTH) sukses menjadi magnet dunia pariwisata Internasional di Bali,” ujar General Manager Pelabuhan Benoa Anak Agung Gede Agung Mataram dalam keterangan tertulis yang diterima infoBali, Sabtu (15/11/2025).
Pelindo mencatat sebanyak 18 kapal pesiar mengunjungi Pelabuhan Benoa demngan arus penumpang mencapai 78.241 orang sepanjang tahun 2023. Setahun berikutnya, kapal pesiar yang bersandar di Benoa meningkat menjadi 56 kunjungan dengan 107.717 penumpang.
Menurut Agung, hingga awal November 2025 sudah ada sebanyak 49 cruise yang bersandar di Benoa dengan 96.013 penumpang. Ia memperkirakan total kapal pesiar yang berlabuh di pelabuhan itu mencapai 66 kapal hingga akhir tahun.
“Saat ini Pelabuhan Benoa memiliki kapasitas eksisting terminal internasional sebanyak 3.000 orang dan fasilitas dermaga 500 meter. Ke depan, dermaga Pelabuhan Benoa akan dikembangkan dengan total panjang 1.300 meter sehingga mampu disandari oleh empat cruise secara bersama,” imbuh Agung.
Secara teknis, Agung berujar, Pelabuhan Benoa telah mampu melayani cruise yang datang bersamaan. Bahkan, pada Februari 2025, terdapat tiga cruise yang bersandar bersamaan di Benoa.
Agung menyebut terminal di Pelabuhan Benoa juga mampu melayani proses turn around atau embarkasi-dembarkasi kepada 3.000 orang sekaligus. “Sehingga bisa kami sampaikan bahwa dari sisi fasilitas dan layanan pihaknya siap menjadi home port tourism,” imbuhnya.
Seperti diketahui, penataan Pelabuhan Benoa dilakukan melalui proyek pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Pengembangan pelabuhan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) itu mencakup area tourism, marina, entertainment, taman, hingga area multipurpose.
Sub Regional Head Pelindo Bali Nusra Fariz Hariyoso mengungkapkan progress pengembangan infrastuktur BMTH sudah rampung 100 persen. Ia mengeklaim sejumlah investor juga mulai berinvestasi di BMTH. Salah satunya adalah PT Marina Development Indonesia (MDI) yang sedang berinvestasi membangun area marina di area pengembangan 1 BMTH.
“Ini merupakan bentuk kerja sama antara anak perusahaan kami PT SPSL dengan PT MDI. Nantinya akan dibangun dermaga ponton yang siap menampung sekitar 180 kapal yacht di BMTH. Ini adalah salah satu manfaat berlipat yang diharapkan di BMTH,” sebutnya.
“Saat ini Pelabuhan Benoa memiliki kapasitas eksisting terminal internasional sebanyak 3.000 orang dan fasilitas dermaga 500 meter. Ke depan, dermaga Pelabuhan Benoa akan dikembangkan dengan total panjang 1.300 meter sehingga mampu disandari oleh empat cruise secara bersama,” imbuh Agung.
Secara teknis, Agung berujar, Pelabuhan Benoa telah mampu melayani cruise yang datang bersamaan. Bahkan, pada Februari 2025, terdapat tiga cruise yang bersandar bersamaan di Benoa.
Agung menyebut terminal di Pelabuhan Benoa juga mampu melayani proses turn around atau embarkasi-dembarkasi kepada 3.000 orang sekaligus. “Sehingga bisa kami sampaikan bahwa dari sisi fasilitas dan layanan pihaknya siap menjadi home port tourism,” imbuhnya.
Seperti diketahui, penataan Pelabuhan Benoa dilakukan melalui proyek pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Pengembangan pelabuhan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) itu mencakup area tourism, marina, entertainment, taman, hingga area multipurpose.
Sub Regional Head Pelindo Bali Nusra Fariz Hariyoso mengungkapkan progress pengembangan infrastuktur BMTH sudah rampung 100 persen. Ia mengeklaim sejumlah investor juga mulai berinvestasi di BMTH. Salah satunya adalah PT Marina Development Indonesia (MDI) yang sedang berinvestasi membangun area marina di area pengembangan 1 BMTH.
“Ini merupakan bentuk kerja sama antara anak perusahaan kami PT SPSL dengan PT MDI. Nantinya akan dibangun dermaga ponton yang siap menampung sekitar 180 kapal yacht di BMTH. Ini adalah salah satu manfaat berlipat yang diharapkan di BMTH,” sebutnya.






