Seorang mantan anggota Polri membuat ulah di perbatasan Desa Tampekan dan Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Pria yang belakangan diketahui sudah dipecat karena kasus narkotika itu terlibat keributan dengan aparat desa, lalu terbukti kembali positif menggunakan narkoba.
Peristiwa terjadi Minggu (26/10/2025) malam sekitar pukul 23.30 WITA. Dua pria, masing-masing Made K (45) dan Gusti S.U (49), melintas dengan sepeda motor Honda Supra menuju Desa Sidetapa.
Saat melintas, keduanya dihentikan oleh aparat desa bersama warga dan petugas Polsek Banjar yang sedang menangani kecelakaan di lokasi.
Keributan pun tak terhindarkan karena keduanya melanggar batas jam malam yang berlaku di wilayah itu. Dalam situasi tersebut, Made K sempat mengaku masih aktif sebagai anggota Polri, dan pengakuannya terekam warga sekitar.
Namun, belakangan diketahui pengakuan itu palsu. Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rasalin Diaz, menegaskan Made K bukan lagi anggota Polri.
“Yang bersangkutan sudah di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) sekitar dua bulan lalu karena kasus narkotika. Jadi tidak ada anggota Polri yang terlibat. Anggota kami yang terlihat di video justru ikut mengamankan,” kata Iptu Yohana, Rabu (29/10/2025).
Setelah diperiksa, hasil tes urine menunjukkan keduanya positif menggunakan narkotika. Polisi kemudian berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng untuk penanganan lebih lanjut.
“Langkah yang diambil antara lain penggeledahan badan, pemeriksaan lanjutan, dan koordinasi dengan aparat Desa Sidetapa. Keduanya akan kami proses administrasi ke BNK Buleleng untuk menjalani rehabilitasi,” jelasnya.
