Pasukan Israel Tembak Bus di Gaza, 9 Anggota Keluarga Palestina Tewas

Posted on

Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan pasukan Israel menewaskan sembilan orang dari satu keluarga Palestina setelah menembaki sebuah bus pada Jumat (17/10) waktu setempat. Militer Israel mengonfirmasi telah menargetkan kendaraan yang melintasi apa yang disebut “garis kuning”.

“Petugas pertahanan sipil berhasil mengevakuasi sembilan jenazah setelah pendudukan Israel menargetkan sebuah bus yang membawa para pengungsi di sebelah timur kawasan Zeitun kemarin,” ujar Mahmud Bassal, juru bicara badan pertahanan sipil Gaza yang beroperasi di bawah otoritas Hamas, dilansir dari infoNews, Sabtu (18/10/2025).

Bassal mengatakan para korban adalah anggota keluarga Abu Shabaan yang tewas saat berusaha memeriksa rumah mereka di Zeitun.

Militer Israel menyebut kendaraan tersebut telah diidentifikasi melintasi garis kuning, yakni batas di belakang posisi pasukan Israel berdasarkan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.

“Pasukan melepaskan tembakan peringatan ke arah kendaraan yang mencurigakan, tetapi kendaraan tersebut terus mendekati pasukan dengan cara yang menyebabkan ancaman langsung bagi mereka,” kata militer Israel dalam pernyataan tertulis.

“Pasukan melepaskan tembakan untuk menghilangkan ancaman, sesuai dengan perjanjian,” lanjut pernyataan itu.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas kini memasuki minggu kedua. Namun, beberapa insiden kekerasan masih terjadi, termasuk penembakan terhadap warga yang melintasi atau mendekati garis kuning.

Ratusan ribu warga Palestina dilaporkan telah kembali ke Gaza utara untuk mencari rumah mereka sejak gencatan senjata dimulai. Namun banyak yang kesulitan menemukan tempat tinggal mereka di tengah kehancuran akibat perang berkepanjangan lebih dari dua tahun.

Sejumlah warga Gaza mengaku tak lagi menemukan rumah mereka di lingkungan yang kini berubah menjadi tumpukan reruntuhan dan puing-puing.