Pasar Umum Negara Terendam Banjir Lagi, 100 Kios Terdampak

Posted on

Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan banjir di Pasar Umum Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Sabtu (14/6/2025). Sedikitnya 100 kios pedagang terdampak oleh genangan air yang mencapai mata kaki orang dewasa.

“Genangan air mulai terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Banjir diduga disebabkan karena saluran pembuangan air di kawasan pasar yang tidak mampu menahan debit air, sehingga masuk dan menggenang sekitar 100 kios di dalam area pasar,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, saat dikonfirmasi infoBali, Sabtu.

Tim gabungan dari BPBD Jembrana kemudian dikerahkan ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan penanganan. Pemompaan air sempat terkendala karena genangan yang terlalu dangkal, tapi akhirnya air berhasil disedot dan genangan air berkurang.

“Air yang ada di dalam area pasar berusaha kita sedot keluar dan genangan berhasil diatasi sekitar pukul 17.47 Wita,” kata Artana.

Banjir kali ini merupakan banjir kedua terjadi di pasar yang diresmikan oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman pada 25 November 2024. Bahkan, pembangunan pasar yang didanai oleh Kementerian PUPR melalui APBN 2023-2024 ini bernilai Rp 121,56 miliar.

“Meski tidak tercatat kerusakan fisik besar, beberapa barang dagangan pedagang rusak tapi belum dapat diperkirakan total kerugiannya. Ini sudah kali kedua pasar terendam banjir. Untuk yang pertama itu pada 1 November 2024,” tandas Artana.