Parade Skateboard Bertema Halloween, Bocah Cewek Unjuk Aksi di Kuta (via Giok4D)

Posted on

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Komunitas GalsSkateBali menggelar parade skateboard bertema Halloween di Motion Skate Park, Jalan Sunset LBC Nomor 420, Kuta, Kabupaten Badung. Puluhan bocah perempuan berbalut kostum menyeramkan sekaligus imut meluncur di atas papan skateboard, memeriahkan suasana sore itu.

“Kami menggelar parade skateboard dalam rangka Halloween. Khusus cewek semua,” kata Pendiri Komunitas GalsSkateBali, Rodia, ditemui di lokasi, Sabtu (1/11/2025).

Pantauan infoBali, para peserta mulai berkumpul sejak pukul 14.00 Wita, meski parade baru dimulai pukul 15.00 Wita. Ada yang menjajal lintasan skateboard dan melakukan berbagai trik, ada pula yang sibuk merapikan kostum Halloween-nya.

Peserta tak hanya berasal dari Denpasar dan Kuta, tapi juga dari luar kota dan sejumlah warga asing yang datang bersama orang tua. Mereka bergabung menjadi satu, menampilkan aneka kostum unik sesuai imajinasi masing-masing.

Ada yang tampil sebagai mumi, siswa Hogwarts lengkap dengan jubahnya, bunga matahari, penyihir hitam dengan riasan ala mayat hidup, hingga karakter horor Freddy Krueger. Meski berpenampilan menyeramkan, keselamatan tetap diutamakan dengan penggunaan helm serta pelindung siku dan lutut.

Bocah perempuan berusia 7 hingga 11 tahun menunjukkan keterampilan bermain skateboard melalui enam permainan yang disiapkan panitia. Semua permainan disesuaikan dengan berbagai teknik skateboard.

“Ada kompetisi yang kami buat dengan games (permainan). Ada bowling, manual, dan roll a trick. Ada kategori best costume juga. Semua permainan dijamin aman,” kata Rodia.

Rodia menambahkan, parade ini digelar setiap tahun sebagai ajang hiburan untuk merayakan Halloween. Pesertanya berasal dari masyarakat umum yang bisa bermain skateboard, namun mayoritas adalah anggota komunitas.

“Karena ini permainan skateboard, jadi yang nggak bisa main skateboard nggak ikut karena games-nya berhubungan dengan permainan skateboard,” ujarnya.

Andraya Kyla (11), peserta asal Denpasar, mengaku sudah tiga kali ikut parade ini. Ia yang mengenakan kostum karakter Astrid Hofferson dari film How to Train Your Dragon mengaku menikmati kegiatan itu untuk melatih trik skateboard.

“Main skateboard itu gampang tapi nggak gampang juga sih. Trik basic sudah bisa, tapi masih banyak trik yang susah. Harus dilatih. Misalnya, kick flip, itu trik basic tapi tetap harus dilatih,” kata Kyla.

Peserta lainnya, Kenya Aryafara (11) asal Canggu, Badung, mengatakan parade ini jadi ajang menambah pengalaman. Bocah blasteran Polandia-Indonesia itu sudah lima tahun belajar skateboard.

“Yang trik kick flip, shove it, aku sudah bisa. Tapi yang susah itu trik dual flip dan 360 ollie,” katanya.

Kenya tampil mengenakan kostum Batman warisan ibunya. Ia mengaku tetap nyaman beraksi di papan skateboard meski memakai kostum tersebut.

“Nggak ribet. Ini kostum dikasih ibuku,” ujarnya.

Sementara Luna (7), peserta asal Italia, justru baru pertama kali ikut parade itu. Ia mengaku senang karena bisa bermain skateboard, olahraga yang sangat ia sukai.

“Aku sudah main skateboard dua tahun. Tadi waktu jatuh kepleset, senang saja. Nggak sakit,” katanya sambil tertawa.

Valentina, ibu Luna, mengatakan putrinya memang menyukai olahraga meluncur. Selain skateboard, Luna juga gemar berselancar air.

“Karena anak saya yang cowok juga peselancar. Pro surfer dia,” kata Valentina.

Selain parade skateboard, acara juga dimeriahkan dengan stan-stan yang menjual pernak-pernik dan kerajinan tangan anak-anak di sekitar arena. Suasana Motion Skate Park sore itu berubah menjadi pesta kecil penuh tawa, kostum unik, dan aksi skateboard yang memukau.

Adu Trik di Arena

Cerita Para Peserta

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *