Umat Islam akan segera merayakan Hari Raya Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025. Ibadah kurban merupakan salah satu hal penting yang dilaksanakan setelah salat Id pada 10 Dzulhijjah atau tiga hari setelahnya.
Sebelum melakukan penyembelihan hewan kurban, ada baiknya umat Islam mengetahui bacaan doa menyembelih hewan kurban. Doa ini dibacakan sesaat sebelum menyembelih hewan kurban untuk memperoleh keberkahan.
Berikut syarat berkurban hingga doa menyembelih hewan kurban. Yuk, simak!
Pada ibadah kurban, umat Islam akan menyembelih hewan kurban yang dapat berupa sapi, kambing atau domba, maupun unta. Untuk melakukan kurban, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya sebagai berikut.
Dikutip dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), ada beberapa syarat hewan kurban yang harus dipenuhi agar ibadah kurban sah dan berkah, diantaranya yaitu:
• Jenis Hewan: beberapa jenis hewan ternak yang diperbolehkan untuk digunakan agar kurban sah, yakni unta, sapi, kerbau, kambing, atau domba.
• Usia Hewan: domba atau kambing memiliki minimal usia satu tahun atau enam bulan untuk domba yang sehat dan gemuk. Sapi atau kerbau dengan minimal usia dua tahun, dan unta dengan minimal usia lima tahun.
• Kondisi Fisik Hewan: hewan kurban dikatakan tidak sah jika terdapat beberapa masalah fisik, yakni buta, terlalu kurus, sakit, kaki pincang, serta kuping atau ekor putus.
• Kepemilikan Hewan: hewan kurban merupakan milik sendiri dan dibeli secara halal. Hewan kurban bukan merupakan hewan curian, hasil utang yang belum jelas, atau milik bersama tanpa izin.
• Waktu Penyembelihan: penyembelihan harus dilakukan setelah shalat Idul Adha sampai dengan hari Tasyrik yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Terdapat emapt syarat orang yang dapat melakukan ibadah kurban pada Hari Idul Adha, diantaranya yaitu:
• Muslim: Orang yang akan berkurban harus beragama Islam.
• Baligh: Telah mencapai usia dewasa dan memiliki kemampuan berpikir secara matang.
• Berakal Sehat: Memiliki kemampuan berpikir dan memahami perintah agama.
• Mampu: Memiliki harta yang cukup untuk berkurban tanpa mengorbankan kebutuhan pokok keluarga.
Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT yaitu dengan melakukan ibadah kurban. Dikutip dari laman Baznas, terdapat tiga manfaat utama dari pelaksanaan kurban, diantaranya yaitu:
1. Mendapatkan Keberkahan di Dunia
Berkurban dapat memberikan berkah yang berlimpah bagi yang melaksanakannya. Hal ini dikarenakan umat telah melaksanakan perintah Allah SWT. Ibadah kurban juga dapat menolong sesama umat Islam, terutama bagi yang kurang mampu.
2. Sebagai Penghapus Dosa
Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Al-Bazzar dan Ibnu Hibban mengatakan, “Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu.”
3. Sebagai Ungkapan Rasa Syukur
Hewan yang disembelih pada ibadah kurban merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan melakukan ibadah kurban, umat dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang tiada habisnya.
Dikutip dari laman resmi Dompet Dhuafa, berikut merupakan bacaan doa menyembelih hewan kurban untuk diri sendiri, orang lain, dan untuk tujuh orang beserta artinya.
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
(….) بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنْ
Bismillah wallahu akbar. Allahumma minka wa ilaika, fataqabbal min … (ucapkan nama pemilik hewan kurban).
Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (ucapkan nama pemilik hewan kurban).
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِن… يَا كَرِيْمُ
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal min (ucapkan nama ketujuh pemilik hewan kurban) yâ karîm.
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini kami bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub kami.”