Pemerintah Pakistan mengeklaim telah menggunakan jet tempur J-10C buatan China dalam pertempuran singkat melawan angkatan udara India pada Rabu (7/5/2024) waktu setempat. Dalam insiden tersebut, militer Pakistan menyebut lima jet tempur India berhasil ditembak jatuh.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif bersama pihak militer menyatakan kelima jet India itu ditembak jatuh dalam konflik bersenjata di wilayah Kashmir dan daerah sengketa lainnya di sepanjang perbatasan kedua negara Asia Selatan tersebut.
Jika klaim tersebut terkonfirmasi, maka ini akan menjadi kali pertama jet tempur J-10C buatan China digunakan dalam pertempuran langsung dan mencatatkan penembakan terhadap pesawat musuh.
Kementerian Pertahanan Pakistan sebelumnya menyebut aksi militer itu merupakan balasan atas rentetan serangan rudal dari India yang dilaporkan menewaskan sedikitnya delapan orang di Pakistan.
“Angkatan Udara Pakistan telah menembak jatuh sedikitnya lima jet tempur India sebagai respons atas agresi lintas perbatasan oleh India baru-baru ini,” kata Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, dilansir dari infoNews, kamis (8/5/2025).
Ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat setelah serangan mematikan di wilayah sengketa Kashmir beberapa waktu lalu.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, secara terpisah menyampaikan laporan kerusakan yang ditimbulkan oleh pasukan Pakistan, baik dalam serangan udara maupun darat.
Sumber keamanan Pakistan menyebut kelima jet India yang ditembak jatuh terdiri dari tiga jet tempur Rafale, satu MiG-29, dan satu SU-30. Jet-jet tersebut diklaim ditembak jatuh saat berupaya menyerang Pakistan menggunakan wilayah udara India.