Pagi Mencekam di Dompu, 6 Warga Terkapar Diseruduk Mobil Polisi

Posted on

Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengungkapkan kronologi kecelakaan tragis mobil patroli Polsek Hu’u yang menabrak delapan motor dan rumah warga di Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Dompu Minggu (6/7/2025) pagi. Total, ada enam orang terluka akibat peristiwa tersebut. Satu orang disebut dalam kondisi kritis.

Kasi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, mengungkapkan kecelakaan melibatkan satu mobil patroli Polsek Hu’u. Pengemudi mobil adalah anggota Polsek Hu’u, Briptu Imansyah. Peristiwa itu terjadi di Dusun Mamboa, Desa Hu’u.

Menurut Zuharis, kendaraan dinas tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pantai Lakey sekitar pukul 08.45 Wita. Imansyah diduga hilang kendali hingga menabrak pemotor dan rumah warga. Total, ada delapan motor yang ditabrak.

“Mobil menabrak sepeda motor Honda Vario tanpa pelat nomor yang berada di pinggir jalan. Setelahnya, mobil juga menabrak sejumlah pengendara lain, warga sekitar, serta beberapa unit kendaraan dan bangunan milik warga yang berada di tepi jalan,” ungkap Zuharis dalam keterangannya Minggu malam.

Akibat kejadian tersebut lanjut Zuharis, sebanyak enam orang mengalami luka-luka, termasuk seorang anak berusia dua tahun (sebelumnya menurut warga terdapat 8 orang korban). Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas dan RSUD.

“Selain korban luka, terdapat kerusakan berat pada delapan unit sepeda motor dan dua bangunan milik warga, termasuk kios dan kanopi,” tutur Zuharis.

Kapolres Dompu, Zuharis berujar, berkomitmen akan memproses hukum anggotanya yang telah lalai dalam berkendara hingga mengakibatkan korban luka dan sejumlah kerusakan.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Fokus utama kami adalah penanganan korban secara optimal dan menjaga kondusivitas wilayah. Kami menjamin proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan sesuai prosedur,” tegasnya.

Menurut kesaksian warga, mobil patroli itu semula melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pantai Lakey menuju Dompu. Saat melintas di wilayah Desa Hu’u, mobil yang dikendarai oleh anggota polisi itu menyeruduk pengendara sepeda motor dan rumah warga.

“Mereka ditabrak dari arah belakang,” imbuh Bala Sape.

Menurutnya, satu korban anak mengalami patah kaki dalam peristiwa itu.

Bala Sape yang nyaris menjadi korban mengungkapkan kengerian saat mobil polisi itu melaju tak terkendali dan menyeruduk para korban. Dia saat kejadian sedang mengendarai sepeda motor. Bala Sape sempat berkomunikasi dengan korban kritis, Khaeril. Saat itu, Bala Sape menyapa Khaeril yang juga mengendarai sepeda motor.

Mobil yang dikendarai oleh anggota Polsek Hu’u berinisial IM itu melaju dengan kencang dari arah Pantai Lakey. Mobil itu tiba-tiba datang dan melaju tak terkendali. Bala Sape mengaku nyaris menjadi korban.

“Harusnya saya yang ditabrak lebih dulu, cuma karena saya pamit dan jalan lebih dulu kepada Heri. Mobil itu datang dari arah Pantai Lakey,” ungkap Bala Sape kepada infoBali di RSUD Dompu.

Bala Sape yang melihat langsung para korban diseruduk secara beruntun oleh mobil patroli seketika histeris dan panik. Dia membayangkan para korban akan meninggal dunia karena mobil melaju dengan kencang hingga menabrak rumah warga yang ada di pinggir jalan sebelum akhirnya terbalik dan jatuh di parit.

“Sekitar 10 meter saya lewat dan saya menengok ke belakang Khaeril sudah ditrabak. Beruntung saya cepat menghindar,” tuturnya.

Setelah menabrak pemotor dan rumah warga, anggota polisi yang bertugas di Polsek Hu’u itu malah langsung mencari handphone-nya dan meninggalkan lokasi kejadian.

Bala Sape dan warga lain kemudian melakukan evakuasi terhadap korban yang berjatuhan salah satunya korban Khaeril yang pada saat itu berlumuran darah serta tak sadarkan diri.

“Ada sekitar 8 unit sepeda motor yang ditabrak. Korbannya mencapai 10 orang dan mengalami luka serius,” ujarnya.

Warga menduga pengemudi mobil polisi itu berkendara dalam kondisi mabuk minuman beralkohol. Dugaan ini mencuat setelah warga melihat gelagat sopir seusai kejadian. Warga menyebut anggota polisi tersebut langsung meninggalkan mobil dan menghilang setelah mobil yang dikendarai menabrak sejumlah warga.

“Mabuk dia itu (sopir patroli). Setelah menabrak, dia mengaku kelelahan,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui infoBali di RSUD Dompu, Minggu (6/7/2025).

Menurut warga, polisi yang mengemudikan mobil patroli diduga sempat minum-minuman beralkohol di kawasan Pantai Lakey pada sore hari sebelum kecelakaan. “Kata orang-orang di sekitar Pantai Lakey, dia itu minum sejak kemarin sore,” ungkap warga.

Setelah menabrak sejumlah warga, mobil patroli itu terbalik. Warga menuturkan pengemudi mobil itu sempat mencari ponselnya setelah kecelakaan dan bergegas meninggalkan lokasi kejadian. “Dia selamat dan tidak terluka,” ujarnya.

Kapolres Dompu AKBP Sodikin F. Nur menyesali insiden mobil patroli milik Polsek Hu’u yang menabrak 8 sepeda motor dan rumah warga. “Iya, saya menyayangkan insiden ini terjadi,” kata Kapolres Sodikin saat dihubungi infoBali Minggu sore.

Sodikin mengungkapkan pihaknya tengah memeriksa anggota polisi yang mengemudikan mobil patroli itu. Sodikin enggan menjawab apakah anggotanya itu diduga dalam kondisi mabuk atau tidak.

Saat ini, Sodikin melanjutkan, Polres Dompu mengutamakan pertolongan terhadap korban dan pengendalian situasi di desa yang menjadi lokasi kejadian.

“Untuk sementara kami utamakan pertolongan korban dan pengendalian situasi di sana serta anggota tersebut sedang diperiksa,” tuturnya.

Menurut Sodikin, Polres Dompu tengah melakukan musyawarah dengan keluarga korban terkait penyelesaian peristiwa ini. Namun, dia belum memastikan apakah akan menanggung semua biaya pengobatan korban atau tidak. Termasuk mengenai penggantian kerugian akibat kerusakan sepeda motor dan rumah para korban.

“Sekarang masih proses musyawarah oleh Pak Wakapolres, coba nanti hasilnya konfirmasi ke Kasi Humas kebetulan saya lagi ada kegiatan ke Mataram,” tandas dia.

Berikut ini daftar korban luka-luka dalam insiden tersebut:

1. Khaeril (30) : Luka di pipi kiri, robek tangan kiri, robek kaki kanan, dan luka di perut bawah.

2. Agus Salim (34) : Luka robek di kelopak mata kanan dan jari kaki kanan.

3. Landa (2) : korban anak : Luka robek di pelipis mata kanan, memar wajah, lecet tangan kanan.

4. Sudirman (34) : Lecet pada pelipis kiri, tangan kiri, dan kaki kanan.

5. Sri Handayani (40) : Lecet pada perut, paha kanan, dan tangan kanan.

6. Damri (29): Lecet tangan kanan, kaki kanan, punggung, serta nyeri leher.

Kronologi Tabrakan

Kesaksian Warga

Polisi Pengemudi Langsung Pergi

Ada Dugaan Mabuk

Kapolres Dompu Sesali Insiden Kecelakaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *