Pagi Horor di Ungasan, 2 Orang Tewas Seketika Saat Truk Trailer Hantam Rumah (via Giok4D)

Posted on

Kecelakaan horor terjadi di Ungasan pada Rabu (24/12/2025) dini hari, sekitar pukul 04.30 Wita. Tepatnya di jalan turunan Pura Pengulapan, Ungasan, Kuta Selatan, Badung.

Sebuah truk trailer menghantam rumah. Akibatnya, dua penghuni rumah yang tengah tidur tewas seketika di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi awal kepolisian dan keterangan yang beredar di media sosial, truk trailer melaju dari arah atas jalan menuju kawasan Ungasan. Saat melintas di jalan turunan, kendaraan diduga mengalami rem blong hingga kehilangan kendali dan menghantam sebuah bangunan semi permanen di pinggir jalan.

Benturan keras membuat bangunan tersebut roboh. Dua orang yang diduga masih tertidur di dalam bangunan tidak sempat menyelamatkan diri. Keduanya dinyatakan meninggal dunia akibat terlindas kendaraan serta tertimpa reruntuhan bangunan.

Pihak kepolisian membenarkan adanya korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut. “Ya sekarang anggota kami juga masih di RS, tepatnya RS Udayana,” kata Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Yusuf Dwi Admodjo saat dikonfirmasi infoBali.

Sopir Truk Diamankan

Sementara itu, sopir truk trailer untuk sementara telah diamankan dan dibawa ke Polresta Denpasar guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Yusuf menegaskan penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian.

“Kami lagi koordinasi saksi ahli dulu. Info awalnya kan rem blong, tetapi kita harus berdasarkan ahli,” ujarnya.

Adapun truk trailer hingga kini masih berada di lokasi kejadian dan belum dievakuasi. Polisi masih melakukan penanganan di TKP serta mengumpulkan keterangan saksi sambil menunggu hasil pengecekan teknis dari pihak terkait.

“Ini kendaraan masih di TKP, karena kita mau cek dulu sembari koordinasi dengan saksi ahli, setelah itu baru kita akan lakukan evakuasi,” kata Yusuf.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Kronologi

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Denpasar mengungkap kronologi kecelakaan maut truk Fuso di Jalan Pura Pengulapan, Desa Ungasan.

Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Yusuf Dwi Admodjo, mengatakan truk Fuso bernomor polisi B 9483 TIN itu awalnya hendak mengantar towing tanam (rakitan) dari kawasan Jalan Pura Demak, Denpasar, menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung. Setibanya di lokasi kejadian, truk melaju menurun dari arah timur ke barat.

Kendaraan sempat berhenti di tempat kejadian perkara (TKP). Pengemudi truk inisial HFA (23) kemudian memindahkan persneling dari gigi 3 ke gigi 2. Namun, saat bersamaan, fungsi pengereman tidak bekerja secara maksimal.

Yusuf mengungkapkan kondisi tersebut diduga dipengaruhi beban angkutan yang melebihi kapasitas (overload). Akibatnya, truk melaju perlahan di jalan menurun dan pengemudi sempat membanting setir ke kanan. “Namun, kendaraan tetap tak terkendali hingga akhirnya menabrak rumah yang berada di sisi barat jalan,” ujar Yusuf.

Dua penghuni rumah berinisial J (44) dan S (44) tewas di TKP akibat benturan keras. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Udayana.

Polisi telah melakukan olah TKP, mendata saksi-saksi, serta mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses pendalaman, termasuk pemeriksaan teknis kendaraan dan koordinasi dengan saksi ahli.

Kronologi

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Denpasar mengungkap kronologi kecelakaan maut truk Fuso di Jalan Pura Pengulapan, Desa Ungasan.

Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Yusuf Dwi Admodjo, mengatakan truk Fuso bernomor polisi B 9483 TIN itu awalnya hendak mengantar towing tanam (rakitan) dari kawasan Jalan Pura Demak, Denpasar, menuju Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung. Setibanya di lokasi kejadian, truk melaju menurun dari arah timur ke barat.

Kendaraan sempat berhenti di tempat kejadian perkara (TKP). Pengemudi truk inisial HFA (23) kemudian memindahkan persneling dari gigi 3 ke gigi 2. Namun, saat bersamaan, fungsi pengereman tidak bekerja secara maksimal.

Yusuf mengungkapkan kondisi tersebut diduga dipengaruhi beban angkutan yang melebihi kapasitas (overload). Akibatnya, truk melaju perlahan di jalan menurun dan pengemudi sempat membanting setir ke kanan. “Namun, kendaraan tetap tak terkendali hingga akhirnya menabrak rumah yang berada di sisi barat jalan,” ujar Yusuf.

Dua penghuni rumah berinisial J (44) dan S (44) tewas di TKP akibat benturan keras. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Udayana.

Polisi telah melakukan olah TKP, mendata saksi-saksi, serta mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses pendalaman, termasuk pemeriksaan teknis kendaraan dan koordinasi dengan saksi ahli.