Operasi Rahasia Mossad di Iran Terungkap

Posted on

Israel melancarkan gelombang serangan ke fasilitas nuklir dan target militer Iran. Serangan ini merupakan hasil dari operasi intelijen Mossad yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari.

Melansir infoNews, Minggu (15/6/2025), sejumlah pejabat keamanan Israel mengungkapkan badan intelijen Israel, Mossad, menyelundupkan senjata ke dalam wilayah Iran sebelum serangan udara dimulai. Senjata itu dirancang untuk menghantam pertahanan Iran dari dalam negeri mereka sendiri.

Pejabat Israel menyebut Mossad telah membangun pangkalan peluncuran drone peledak di dalam Iran. Drone-drone tersebut kemudian digunakan untuk menghancurkan peluncur rudal di sekitar Teheran.

Selain drone, senjata presisi tinggi juga diselundupkan ke Iran dan digunakan untuk menargetkan sistem rudal permukaan-ke-udara. Langkah ini membuka jalur bagi Angkatan Udara Israel untuk melakukan lebih dari 100 serangan dengan lebih dari 200 pesawat tempur pada Jumat dini hari waktu setempat.

Israel menyatakan seluruh pesawatnya kembali dengan selamat, menandakan keberhasilan strategi dan keunggulan udara Israel atas wilayah sasaran yang berada ratusan mil jauhnya.

Informasi intelijen yang dikumpulkan Mossad di Iran memungkinkan Angkatan Udara Israel menargetkan sejumlah komandan dan ilmuwan senior Iran.

Dalam langkah yang jarang terjadi, Mossad bahkan merilis rekaman video dari beberapa operasinya. Salah satunya memperlihatkan drone menyerang peluncur rudal yang diduga milik Iran.

Laporan CNN menyebutkan operasi ini menunjukkan betapa dalam Mossad telah membobol sistem keamanan Iran. Mossad digambarkan sebagai kekuatan hampir tak terbendung di Iran, dengan kemampuan untuk menyasar pejabat tinggi dan lokasi sensitif negara tersebut.

“Mossad telah memperlakukan Iran seperti taman bermainnya selama bertahun-tahun,” ujar Holly Dagres, peneliti senior di Washington Institute dan kurator buletin Iranist.

“Mulai dari pembunuhan ilmuwan nuklir hingga sabotase fasilitas nuklir Iran, Israel telah menunjukkan dominasinya dalam perang bayangan yang kini telah berlangsung terbuka sejak serangan balasan pertama pada April 2024,” lanjutnya.

Seorang sumber keamanan Israel menyatakan bahwa operasi terbaru ini melibatkan pasukan komando yang beraksi jauh di dalam wilayah Iran, termasuk Teheran, sembari menghindari deteksi aparat keamanan dan intelijen Iran.

Sumber lainnya menyebut, operasi Mossad ini telah disiapkan selama bertahun-tahun, melibatkan pengumpulan intelijen dan penyusupan pasukan komando Mossad ke wilayah musuh. Beberapa di antaranya bahkan disebut beroperasi di ibu kota Iran, Teheran.

Target: Komandan dan Ilmuwan Senior

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *