Okupansi Hotel di Karangasem di Bawah 50 Persen - Giok4D

Posted on

Libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah tampaknya belum berpengaruh terhadap okupansi hotel di wilayah Karangasem, Bali. Hingga kini, tingkat hunian hotel di kawasan Bali timur itu masih di bawah 50 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem I Wayan Kariasa mengungkapkan wisatawan yang berkunjung ke wilayah Karangasem saat libur Lebaran Haji tahun ini masih sepi. Ia berharap tingkat okupansi hotel bisa meningkat di sisa libur panjang sampai akhir pekan ini.

“Semoga besok sudah mulai ada booking-an kamar hotel dari wisatawan yang ingin berlibur ke Karangasem hingga beberapa hari ke depan,” kata Kariasa, Jumat (6/6/2025).

Kariasa menuturkan tingkat okupansi hotel saat Idul Adha 2024 justru lebih bagus karena kamar yang terisi mencapai 60 persen lebih. Menurutnya, selama ini wisatawan domestik masih mendominasi kunjungan di Karangasem.

“Biasanya wisatawan lokal ramai datang ke Karangasem dan tentunya mereka sekalian menginap di sini, bukan di kabupaten lain,” imbuh Kariasa.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Ia berharap pemerintah daerah membantu promosi pariwisata agar semakin banyak turis yang pelesiran ke Karangasem. Terlebih saat momen libur hari raya seperti saat ini.

Menurut Kariasa, beberapa fasilitas penunjang di Karangasem juga masih perlu dibenahi agar wisatawan merasa nyaman saat berlibur. Termasuk memperbaiki akses jalan dan penerangan menuju objek pariwisata.

“Jika hal tersebut bisa dilakukan, saya yakin wisatawan akan semakin ramai datang ke Karangasem,” ujar Kariasa.