Niat Lerai Perkelahian, Mahasiswa Kupang Malah Babak Belur Dikeroyok

Posted on

Mahasiswa berinisial DD babak belur dikeroyok sekelompok massa saat hendak melerai perkelahian di Taman Budaya, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 04.30 Wita.

“Korban itu mahasiswa, dia dikeroyok ketika mau melerai perkelahian yang melibatkan sekelompok mahasiswa,” ujar Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung, kepada infoBali, Senin (7/7/2025).

Aldinan menjelaskan, pengeroyokan berawal saat DD menghadiri pesta syukuran wisuda di Taman Budaya. Tak lama kemudian, terjadi perkelahian antarkelompok mahasiswa.

DD yang berusaha melerai justru menjadi sasaran amukan massa hingga mengalami luka robek di pelipis mata kiri dan sekujur tubuhnya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kota Raja untuk diproses hukum.

Setelah menerima laporan, polisi bergerak cepat dan menangkap dua terduga pelaku, yakni BGJ dan VA. Dari interogasi, polisi mendapat informasi keberadaan pelaku lain.

Petugas kemudian menyisir sejumlah kos-kosan di Jalan Sanjuan 4, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Di lokasi itu, polisi mengamankan enam pelaku lainnya, yaitu AN, FJW, DAAS, AYJ, AABD, dan FJ.

Tak berhenti di situ, polisi kembali membekuk satu terduga pelaku, WR, di Gang Ukitau, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

“Semua terduga pelaku itu ditangkap pada Minggu (6/7/2025) siang itu,” jelas Aldinan.

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengakui terlibat pengeroyokan dalam pengaruh minuman keras (miras) jenis sopi.

“Sementara ini masih ada satu terduga pelaku berinisial AS yang masih dalam pengejaran. Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan intensif di Polsek Kota Raja untuk proses lebih lanjut,” tutur Aldinan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *