Nasib Inter Milan Berubah Drastis: Dari Peluang Treble Kini Terancam tanpa Gelar

Posted on

Performa menurun Inter Milan berlanjut seusai dikalahkan AS Roma 0-1. Nerazzurri kini menelan hat-trick kekalahan beruntun dan gagal mencetak satu gol pun dalam tiga laga terakhir.

Dilansir dari infoSport, Inter menjamu Roma di Giuseppe Meazza, Minggu (27/4/2025) malam WIB. Gol semata wayang Matias Soule pada babak pertama menjadi penentu kemenangan Il Lupi.

Dengan hasil itu, Inter memperpanjang catatan buruk setelah sebelumnya dibekuk Bologna 0-1, lalu dihajar AC Milan 0-3 pada semifinal leg kedua Coppa Italia. Lebih parahnya, Inter juga mandul.

Dari total 41 percobaan dalam tiga pertandingan terakhir, Inter hanya enam kali mengarahkan bola tepat sasaran: satu kali saat melawan Bologna, tiga kali melawan Milan, dan dua kali saat menghadapi Roma.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui timnya sedang menjalani pekan yang sangat sulit. Selain performa menurun, badai cedera juga menambah beban. Bek Benjamin Pavard harus ditarik keluar dalam laga melawan Roma akibat cedera.

“Beginilah sepakbola. Ini adalah tiga kekalahan yang menyakitkan, tapi tim telah memberikan segalanya,” ungkap Inzaghi kepada DAZN. “Kami tidak bermain bagus-bagus amat, terutama di babak pertama, tapi mereka mencoba menebusnya dengan bermain sepenuh hati.”

“Sewajarnya, kami tidak terbiasa menderita tiga kekalahan beruntun. Ini adalah sebuah pekan yang berat, di antara lemparan-lemparan ke dalam, penalti, dan pemain-pemain yang absen,” tambahnya.

Imbas kekalahan dari Roma, Inter gagal mempertahankan posisi puncak klasemen. Mereka kini duduk di peringkat kedua Serie A dengan 71 poin, tertinggal tiga angka dari Napoli yang menang 2-0 atas Torino pada Senin (28/4/2025) dini hari WIB.

Nasib Inter Milan berubah drastis dalam waktu kurang dari dua pekan. Tim yang semula memburu treble winners kini terancam menutup musim tanpa satu pun trofi.

Kekalahan dari AS Roma membuat posisi Inter digusur Napoli. Meski sama-sama mengoleksi 71 poin, Napoli unggul jumlah pertandingan yang lebih sedikit. Il Partenopei baru akan bertanding melawan Torino dan berpeluang memperlebar jarak jika menang.

Situasi ini memperberat langkah Inter dalam perburuan Scudetto. Mereka kini harus berharap Napoli terpeleset di sisa musim.

Kondisi Inter kian mengenaskan setelah disingkirkan AC Milan di semifinal Coppa Italia. Nerazzurri kalah 0-3 di leg kedua, sehingga tersingkir dengan agregat 1-4.

Sebelumnya, harapan treble winners masih membara setelah menumbangkan Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions pada 17 April. Namun, tiga kekalahan beruntun membuat segalanya berubah.

Inter kini masih bertahan di Liga Champions, tetapi tantangan berat menanti karena harus berhadapan dengan Barcelona, yang juga mengincar treble musim ini.

Dari Treble ke Ancaman tanpa Gelar